- Pekan ini di masa lalu, ada beberapa peristiwa bersejarah di Liga Spanyol.
- Johan Cruyff mempersembahkan trofi Liga Spanyol pertamanya sebagai pelatih Barcelona pada 12 Mei 1991
- Tanggal 17 Mei, meninggalkan kesan tersendiri bagi Barcelona dan Atletico Madrid.
SKOR.id - Klub-klub Liga Spanyol tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan sisa pertandingan musim ini usai ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, telah mengonfirmasi untuk kembali melanjutkan Liga Spanyol pada 12 Juni nanti. Ak
an tetapi, semua pihak yang terlibat penyelenggaraan kompetisi Liga Spanyol harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Sehubungan dengan sepak bola Spanyol yang ditangguhkan karena pandemi virus Corona, Skor.id akan merangkum kilas balik pertandingan klasik dan kejadian-kejadian pekan ini dalam sejarah Liga Spanyol :
Berita Liga Spanyol Lainnya: Protokol Liga Spanyol Jika Ada Kasus Positif Covid-19
1. Johan Cruyff menjuarai trofi Liga Spanyol pertamanya bersama Barcelona sebagai Pelatih - 12 Mei
Johan Cruyff meraih gelar Liga Spanyol pertamanya sebagai pelatih bersama Barcelona pada 12 Mei 1991.
Hal itu diperoleh saat pesaing terdekat mereka, Atletico Madrid, gagal meraih poin saat bertandang ke Real Sociedad.
Itu mungkin terlihat biasa saat ini, tetapi Barça hanya menjuarai Liga Spanyol satu kali sejak Cruyff bermain di Camp Nou pada pertengahan 1970-an.
Pelatih asal Belanda tersebut memimpin tim yang berisikan Andoni Zubizarreta, Ronald Koeman, Pep Guardiola, Michael Laudrup, dan Hristo Stoichkov untuk memenangi empat gelar Liga Spanyol beruntun, termasuk menjuarai Piala Eropa pertama Barcelona pada 1992.
2. Levante menang secara mengejutkan atas Barcelona dalam laga bersejarah Liga Spanyol - 13 Mei
Stadion Ciutat de Valencia menghelat salah satu pertandingan Liga Spanyol paling dramatis pada Mei 2018.
Levante berhasil unggul 5-4 atas Barcelona, yang saat itu belum terkalahkan di musim tersebut.
Penggemar Granotas hampir tak percaya ketika penyerang asal Ghana, Emmanuel Boateng, mencetak hattrick dan gelandang Makedonia, Enis Bardhi, mencetak dua gol.
Namun, Barça memberikan perlawanan, meskipun tanpa Lionel Messi, Philippe Coutinho berhasil mencetak tiga gol, dan gol penalti Luis Suarez membuat tegang semua penonton hingga pertandingan berakhir.
Berita Liga Spanyol Lain: Hasil Tes Covid-19 Pemain dan Staf Klub Liga Spanyol
Saat itu, Barca sudah menjuarai Liga Spanyol musim 2017-2018. Akan tetapi, kekalahan tersebut memutus rekor 44 pertandingan tak terkalahkan mereka.
3. Zinedine Zidane mencetak salah satu gol ikonik dalam sejarah sepak bola - 15 Mei
Salah satu gol paling bersejarah bagi Real Madrid dicetak di Glasgow pada 15 Mei 2002, ketika Zinedine Zidane mencetak gol voli akrobatik ke gawang Bayern Leverkusen untuk memenangi gelar Liga Champions yang ke-9 untuk Los Blancos.
Zidane yang juga melatih Real Madrid saat ini memiliki banyak momen luar biasa bagi Los Blancos dan Les Bleus selama karir gemilangnya, tetapi ia tak pernah mencetak gol yang lebih sensasional dari gol tersebut.
Roberto Carlos selalu bercanda bahwa assist darinya yang membuat gol tersebut menjadi sangat spesial.
4. Sevilla mengalahkan Espanyol di final Liga Europa - 16 Mei
Stadion Hampden Park di Glasgow menjadi tuan rumah final Liga Europa di tahun 2007. Juara bertahan Sevilla, kembali menembus final untuk menghadapi Espanyol.
Pemain sayap Adriano membawa Sevilla unggul, tetapi Albert Riera berhasil menyamakan kedudukan untuk Espanyol.
Dalam babak perpanjangan waktu, Frederic Kanoute dan Jonatas sama-sama mencetak gol untuk kedua tim, membuat pertandingan harus berlanjut ke babak adu penalti.
Dalam babak adu penalti, kiper Los Nervionenses, Andres Palop, berhasil menggagalkan tiga penalti Espanyol.
Hal ini membuat Sevilla menang Liga Europa dua kali berturut-turut, dan memegang rekor terbanyak dengan lima kali juara turnamen itu.
5. Atletico Madrid dan Barcelona jadi kampiun Liga Spanyol secara dramatis - 17 Mei
17 Mei, meninggalkan kesan tersendiri bagi Atletico Madrid dan Barcelona. Kedua tim memiliki kenangan manis dan pahit di tanggal ini.
Pada 2014, mantan bek Atletico Madrid, Diego Godin, mencetak gol kemenangan atas Barcelona di Camp Nou di hari terakhir musim tersebut.
Hasil tersebut membawa Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol musim itu.
Berita Liga Spanyol Lain: Javier Tebas Indikasikan Liga Spanyol Dilanjutkan pada 12 Juni
Tepat 12 bulan kemudian, Barcelona berhasil balas dendam. Gol Lionel Messi berbuah kemenangan 1-0.
Hasil itu cukup untuk mengamankan gelar Liga Spanyol. Luar biasanya, musim tersebut Barca juga membawa pulang mahkoga juara Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Copa del Rey di musim pertama Luis Enrique sebagai pelatih.