Sejarah Fenomenal Persib, Juara Ligina 1994 Tanpa Pemain Asing

Top Skor

Editor:

  • Sejak era Liga Indonesia pada 1994, Persib sudah dua kali menjadi juara kompetisi. 
  • Pada edisi perdana Liga Indonesia, Persib jadi jawara tanpa menggunakan pemain asing. 
  • Sejak era Perserikatan hingga Liga Indonesia, Persib tak pernah kehabisan talenta lokal.

SKOR.id - Sepanjang kompetisi profesional Indonesia sejak 1994, Persib Bandung dua kali meraih prestasi terbaik atau menjuarai Liga Indonesia. 

Adapun prestasi terjelek Pangeran Biru, julukan Persib, tercipta dalam Liga Indonesia IX/2003. Pada musim ini Persib nyaris terdegradasi.

Perubahan besar-besaran yang dibuat pengurus Persib dengan memberikan tempat pada mayoritas pemain muda, yang menjadi anjloknya kiprah dalam liga.

Baca Juga: Manajer Persib, Umuh Muchtar, Berharap PSSI Tak Gegabah

Tapi, Persib akhirnya selamat lewat babak play-off di Stadion Manahan, Solo. Persib mengalahkan Persela dan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0.

Adapun satu pertandingan lainnya, yakni menghadapi Perseden Denpasar berakhir dengan skkor 4-4. Hasil tiga laga ini membuat Persib bertahan di Divisi Utama.

"Itu terjadi karena Persib keluar dari pakem sepak bolanya. Memilih pemain muda tanpa pengalaman dan memainkannya di kompetisi yang ketat. Ya habislah," kata Sunaryono.

Sejak tampil di kometisi resmi PSSI, Persib selalu mengandalkan bakat-bakat daerah. Dari musim ke musim, Persib tak pernah kehilangan talenta muda bagus.

"Karena di kompetisi anggota Persib, semua pemain Persib dan timnas asal Persib ikut tampil membela klubnya masing-masing," ucap Sunaryono.

"Enggak mudah mencuri hati pemandu bakat untuk bisa jadi pemain Persib," kata mantan pemain Persib dan timnas Indonesia era 60-an tersebut kepada Skor.id.

Ruang menjadi pemain Persib pada era Perserikatan memang sangat sempit. Tanpa teknik bagus dan keberuntungan, jangan berharap bisa berseragam Pangeran Biru. 

"Yang sudah berseragam Persib jelas tidak mau kegusur pemain yang baru muncul," mantan pemain Persib era 1970, Risnandar, menganalisis.

"Sekuat apapun usaha mereka untuk muncul harus dihambat lewat adu kemampuan teknik. Pokoknya jangan sampai kalah bersaing," Risndandar menambahkan.

Praktis, pemain yang sudah berseragam Persib harus punya kiat khusus agar bisa terus bertahan selama mungkin dari "gangguan" pemain muda. 

"Enggak ada pemain yang pernah puas dengan porsi latihan yang diberikan pelatihnya. Di luar pasti pasti nambah latihan sendiri," ucap Risnandar.

Pengurus Persib juga aktif mengirim tim ke berbagai turnamen. Atau memanfaatkan uji coba dengan tim-tim luar negeri yang berkunjung ke Indonesia.

Yusuf Cup (Ujung Pandang), Surya Cup (Surabaya), Marah Halim Cup (Medan) adalah turnamen rutin yang diikuti Persib.

Bahkan, tim-tim kondang luar negeri pun pernah dijajal Maung Bandung. Beberapa di antaranya adalah AC Milan (Italia) dan PSV Endhoven (Belanda).

"Tidak mungkin generasi kami bisa merajai persepakbolaan nasional hanya mengandalkan latihan rutin tanpa jeda," kata Bambang Sukowiyono.

"Justru seringnya kami melakukan uji coba berkualitas dan mengikuti turnamen, membantu kami menghamparkan prestasi," ucap pemain Persib era juara Perserikatan 1986 ini.

Karena itu, wajar bila Indra Thohir saat dipercaya menukangi Persib, keukeuh (ngotot) mengedepankan produk lokal, kecuali Sutiono Lamso.

Indra yang sudah bergabung dengan Persib sejak 1986, tahu benar karakter anak asuhnya. Selain punya tekad dan kemauan keras, pemain juga pantang mengeluh.

Selepas menutup Divisi Utama Perserikatan 1993 dan dilanjut dengan juara Liga Indonesia perdana 1993/94, Persib masih bertahan sebagai tim besar.

"Persib sejak 1993 tinggal maintanance saja. Karena kualitas tekniknya masih mumpuni dan tejaga sejak 1982 tidak putus gunakan talenta lokal terbaik," kata Indra.

"Secara fisik pun mereka masih mampu bersaing dua musim ke depan. Itu kenapa saya tidak memakai servis pemain asing," Indra Thohir menjelaskan.

Baca Juga: Tiga Eks-Pemain Persib Tunggu Kepastian Gaji dari Manajemen PSKC Cimahi

Sebenarnya, Thohir tidak dilarang pengurus Persib memakai pemain asing dalam Liga Indonesia. Ia tidak mengambil opsi itu untuk pertahankan pemain lokal.

"Pemain asing kan harus dikontrak dan digaji. Sementaran pemain lokal tidak dikontrak dan digaji. Mereka hanya dapat uang pertandingan," Thohir menjelaskan. (Dani Wihara)

 

 

RELATED STORIES

5 Instagram Klub Liga 1 2020 dengan Pengikut Terbanyak

5 Instagram Klub Liga 1 2020 dengan Pengikut Terbanyak

Dari 18 klub Liga 1 2020, hanya satu klub yang akun Instagramnya belum terverifikasi.

Umuh Muchtar Sambut Baik Rencana PSSI Gelar Kompetisi Khusus

Umuh Muchtar Sambut Baik Rencana PSSI Gelar Kompetisi Khusus

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyambut baik rencana PSSI untuk menggelar kompetisi khusus pada akhir tahun 2020.

Asa Liga 1 2020 Lanjut, Kim Kurniawan Tak Ingin Ulangi Kisah Tragis ISL 2015

Asa Liga 1 2020 Lanjut, Kim Kurniawan Tak Ingin Ulangi Kisah Tragis ISL 2015

Kim Kurniawan berharap kompetisi Liga 1 2020 bisa kembali diputar andai situasi sudah normal.

Bobotoh Mengingatnya, Eks-Bintang Persib asal Thailand Ungkap Keinginan Khusus

Bobotoh Mengingatnya, Eks-Bintang Persib asal Thailand Ungkap Keinginan Khusus

Mantan gelandang Persib Bandung, Suchao Nuchnum, merasa terkesan karena bobotoh masih mengingat dirinya.

Esteban Vizcarra Panjatkan Doa Khusus untuk Persib di Hari Ulang Tahunnya

Kebahagiaan bercampur rasa sedih tengah menaungi Pemain Persib Bandung, Esteban Gabriel Vizcarra.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

dejan/bernadine

Badminton

Raih Gelar Super 300 Pertama, Dejan/Bernadine Ingin Terus Berproses

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana, sukses menjuarai Syed Modi International 2025.

Teguh Kurniawan | 01 Dec, 11:20

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Komdis PSSI Sanksi Denda Besar untuk Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru

Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru mendapatkan sanksi denda puluhan juta rupiah dari Komdis PSSI.

Rais Adnan | 01 Dec, 11:13

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 10:41

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Cetak Gol Istimewa, Thom Haye Komentari Pemain Persib yang Jarang Main

Thom Haye mencetak gol perdananya untuk Persib saat menang di kandang Madura United.

Rais Adnan | 01 Dec, 10:38

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 10:30

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 10:22

La Liga untung besar dari pendapatan audiovisual. (Rahmat Ari Hidayat/Skor,id).

La Liga

La Liga Untung Besar dari Pendapatan Audiovisual hingga Rp118,6 Triliun

La Liga mendapatkan keuntungan besar dari pendapatan audiovisual musim 2027-2028 hingga 2031-2032.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 09:53

Shin Tae-yong,saat melatih Indonesia di laga melawan Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)

World

Media Internasional Bongkar Pengakuan Pemain Timnas Korea Soal Perilaku Buruk STY sebagai Pelatih

Media internasional sorot pengakuan pemain Timnas Korea Selatan soal perilaku buruk STY sebagai pelatih.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 08:39

Xabi Alonso, pelatih Real Madrid. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Puncak Klasemen La Liga Direbut Barcelona, Xabi Alonso Tak Mau Ratapi Hasil Imbang

Barcelona puncaki klasemen La Liga usai Real Madrid ditahan Girona, Xabi Alonso ingin timnya berbenah.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 03:23

Pemain FC Utrecht, Miliano Jonathans, yang juga berstatus bagian dari Timnas Indonesia. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Miliano Jonathans Imbang Lawan Tim Dean James, Sandy Walsh Menang

Sandy Walsh menang dan Miliano Jonathans imbang lawan tim Dean James, berikut hasil pemain Indonesia di luar negeri malam tadi.

Thoriq Az Zuhri | 30 Nov, 23:33

Load More Articles