- Derbi ibu kota antara Persija dan Persitara terakhir kali terjadi satu dekade silam.
- Persija memenangi Derbi Jakarta terakhir melawan Persitara dengan skor 1-0.
- Emalue Serge menjadi pencetak gol terakhir dalam Derbi Persija versus Persitara.
SKOR.id - Pada masanya. Derbi Ibu Kota yang mempertemukan Persija Jakarta dengan saudara tuanya, Persitara Jakarta Utara, sempat meramaikan belantika sepak bola Tanah Air.
Persaingan kedua tim saat itu kerap dianggap ibarat bumi dan langit. Persija sebagai tim bertabur prestasi sejak berdiri, mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta.
Sedangkan, Persitara yang tak banyak mendapat dukungan dari Pemprov harus memutar otak untuk survive.
Meski kerap dicap sebagai anak tiri, Persitara memiliki basis dukungan suporter yang cukup banyak dan militan.
Kendati begitu, rivalitas antara kedua tim memang tak berlangsung lama. Namun keberadaan Persitara pada saat itu mampu sedikit meredupkan hegemoni Persija sebagai satu-satunya klub ibu kota di kasta tertinggi.
Terakhir kali derbi Jakarta terjadi pada kompetisi resmi adalah pada 22 Mei 2010 atau sekitar satu dekade silam.
Saat itu Persitara dan Persija sama-sama menjadi peserta Indonesia Super League 2010.
Pada pertemuan terakhir tersebut, Persija menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Emaleu Serge hasil umpan Firman Utina.
Pada musim itu pula Persitara harus terdegradasi dari kasta teratas sepak bola Tanah Air. Tepat pada saat itu Persitara juga mulai mengalami krisis finansial.
Kini Setelah hampir satu dekade, kedua tim ibu kota belum pernah lagi bersua. Bahkan kabarnya, Persitara yang punya julukan Si Pitung itu, saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Untuk bersaing di level regional Liga 3 DKI Jakarta saja mereka kesulitan.
Bahkan pada musim 2016-2017 manajemen klub sempat diambil alih oleh North Jak (NJ) Mania, sebutan suporter Persitara.
Sampai akhirnya Persitara berlaga di Liga 3 juga bukan karena terdegradasi akibat kalah bersaing di lapangan. Melainkan akibat dualisme pengelolaan klub yang berujung sanksi penurunan kasta.
Padahal sebelumnya, Persitara sempat menyaingi Persija dalam pertaruhan gengsi dengan memperebutkan supremasi Kota Jakarta.
Walau prestasi kedua tim bagai langit dan bumi, namun karena serunya atmosfer laga membuat pertandingan selalu menegangkan.
Seiring berjalannya waktu, rivalitas antara Persija dan Persitara perlahan mulai luntur.
Kondisi Persitara yang lebih sering berkutat di kasta kedua dan tiga membuat keduanya sangat sulit bertemu dalam laga resmi.
Padahal Persitara sempat diperkuat pemain-pemain kelas wahid seperti Tantan, Gendut Doni, maupun Kurniawan Dwi Yulianto. Saat ini Persitara bermain di kompetisi Liga 3 2020 zona DKI Jakarta.
Head to Head Persija vs Persitara di Liga Indonesia
2006
31/1/06 Persitara (Jean Paul Boumsong) 1-2 Persija (Francis Wewengkang, Roger Batoum)
25/4/06 Persija (Eric Mebenga) 1-1 (Adrian Colombo)
2007-2008
17/2/07 Persitara (Gendut Doni, Kurniawan DY) 2-1 Persija (Aliyudin)
13/12/07 Persija (Aliyudin, Robertino) 2-1 Persitara (Germain Bationo)
2008-2009
14/7/08 Persitara (Ebendje Rudolf) 1-3 Persija (Greg, Aliyudin, Abanda)
6/6/09 Persija (Leonard, Bambang Pamungkas) 2-4 Persitara (John Tarkpoor, Kabir Prince Bello, M Aji, Rahmat Rivai)
2009-2010
20/1/10 Persija (TA Musafri 3x) 3-0 Persitara
22/5/10 Persitara 0-1 Persija (Emalue Serge)
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persija Lainnya:
Marco Motta Sudah Gabung Latihan, Persija Fokus Sentuhan Bola
Proses Naturalisasi Gelandang Persija, Marc Klok, Disetujui
Kebijakan Transfer Persija untuk Kiper Asing Lebih Baik dari Persib