- Borja Mayoral menyesal dengan komentarnya soal Real Madrid ingin menyingkirkan Luka Jovic.
- Striker yang dipinjamkan Real Madrid ke AS Roma itu siap minta maaf ke klub maupun Luka Jovic.
- Ia menjelaskan bahwa dalam diskusi dengan Zinedine Zidane hanya membicarakan soal dirinya dan tidak ada menyinggung tentang Luka Jovic.
SKOR.id - Borja Mayoral berusaha meluruskan kekacauan kecil yang ditimbulkan usai konferensi pers perkenalan sebagai pemain AS Roma. Ia mau minta maaf kepada orang-orang yang disinggungnya, terutama Luka Jovic.
Saat itu, ia mengatakan kalau Real Madrid bersedia mendengarkan permintaan Zinedine Zidane dan berusaha menyingkirkan Luka Jovic agar ada slot kosong untuknya.
Tentu saja hal ini membuat ketidaknyamanan dalam ruang ganti Los Blancos.
“Kalau saya mesti meminta maaf kepada Real Madrid atau Jovic, saya akan melakukannya. Saya tidak seharusnya turut campur dalam masalah klub itu. Satu hal yang saya katakan akan digunakan di luar konteks,” ujarnya dalam program El Larguero, milik Cadena SER.
Striker tersebut membeberkan isi pembicaraan dengan pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, sebelum akhirnya memutuskan untuk hengkang.
Bukan dia yang meminta pelatih menyingkirkan Luka Jovic agar mendapat tempat. Sang entrenador sendiri mengatakan lebih baik mencoret penyerang muda Bosnia-Herzegovina tersebut.
Borja Mayoral melihat persaingan ketat di lini depan membuatnya pesimistis. Produk akademi Real Madrid itu pun beberapa kali meminta untuk pergi.
Pesepak bola 23 tahun itu tak mau membuang waktu dan talentanya di bangku cadangan Los Blancos.
Namun, Zinedine Zidane meyakinkannya untuk bertahan. Hingga datang pinangan dari AS Roma yang sulit ditolak Mayoral.
Ia akan menjalani masa-masa sebagai pemain pinjaman di Trigoria hingga dua tahun ke depan.
“Ketika saya tiba di pramusim Madrid, saya ingin pergi secepatnya, tapi saya mengurungkan niat dan berlatih dengan klub yang mengontrak saya. Lalu saya bertemu Zidane, dia mengatakan bahagia dengan adanya saya, jadi kami punya keyakinan,” ucapnya.
“Lalu saya bicara dengan Jose Angel dan Zidane, dari sini diputuskan saya lebih baik pergi. Kami tidak membahas Luka Jovic. Hanya bicara soal saya.”
Borja Mayoral kembali mengutarakan rasa hormat kepada Jovic yang kini makin tersisih dalam pasukan Real Madrid.
“Saya sangat menghormati Jovic, dia striker Real Madrid dan saya sudah berlatih dengannya 1,5 bulan. Tapi saya tidak menunjukkan hormat kepada seorang pemain, teman, Zidane atau klub.”
“Kalau Jovic pergi, saya akan berada di Madrid? Saya tidak tahu, mungkin iya atau tidak….Saya akan bermain di berbagai tim musim panas ini tapi saya bahagia di Roma. Saya berada di tempat yang seharusnya. Sekarang saya pemain Roma, saya akan menjaga warna mereka.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Borja Mayoral lainnya:
Borja Mayoral Diharapkan Bereskan Masalah Lini Depan AS Roma