- Pihak Formula 1 (F1) mengumumkan masuknya GP Turki dalam kalender balapan musim 2021.
- Keputusan ini merupakan tindak lanjut atas batalnya GP Kanada akibat pandemi Covid-19.
- Namun, pelaksanaan GP Turki di ujung tanduk setelah pemerintah Inggris memasukkan Turki ke daftar merah larangan perjalanan akibat Covid-19.
SKOR.id - Sebulan jelang digelar, nasib Seri Formula 1 GP Turki 2021 kini di ujung tanduk.
Situasi pandemi Covid-19 masih menjadi momok bagi penyelenggara event olahraga, tak terkecuali Formula 1 (F1).
Kini, pihak penyelenggara ajang balap jet darat tersebut tengah memutar otak guna memikirkan solusi terbaik untuk dapat menggelar GP Turki 2021 sesuai rencana.
Seperti diketahui, pemerintah Inggris telah memasukkan Turki ke dalam daftar merah larangan perjalanan akibat kasus Covid-19.
Situasi menjadi runyam mengingat tujuh tim F1 musim ini bermarkas di Inggris. Selain itu, banyak juga personel F1 dan FIA yang harus kembali ke Inggris di sela-sela balapan.
Sesuai aturan, setiap orang yang kembali ke Inggris dari negara-negara dalam daftar merah wajib melakukan karantina selama 10 hari ini hotel yang disetujui pemerintah.
Selama ini, ada pengecualian dari pemerintah Inggris yang mengizinkan personel tim F1 dan atlet profesional menghindari karantina.
Namun, keringanan tersebut tak berlaku bagi para atlet dan kru yang melakukan ke negara-negara yang termasuk ke dalam zona merah.
"Kami mengetahui pengumuman yang dibuat oleh pemerintah Inggris mengenai pembatasan perjalanan ke Turki dan sedang menilai situasinya," ujar salah seorang juru bicara F1.
"Kami akan memberikan rincian lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang."
Meski otoritas Inggris secara teratur meninjau ulang daftar merah mereka, F1 tak bisa menunggu terlalu lama sebelum membuat keputusan batal atau tidaknya balapan.
Pasalnya, mereka harus memastikan logistik untuk balapan dapat dikirim tepat waktu, sehingga tidak bisa dilakukan terlalu mepet.
Sebelumnya, kebijakan ini sempat membuat penyelenggara GP Portugal ketar-ketir. Beruntung, beberapa minggu sebelum balapan, pemerintah Inggris mengeluarkan Portugal dari daftar merah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Turki baru saja dimasukan ke dalam kalender F1 2021 setelah pembatalan GP Kanada di Montreal.
GP Turki akan berlangsung tepat sepekan seusai GP Azerbaijan (6 Juni) sehingga mobil tim-tim dan perlengkapannya langsung diterbangkan dengan pesawat.
Setelah balapan di Istanbul, mobil tim-tim F1 tersebut kembali ke markas mereka sebelum dipersiapkan untuk lomba back-to-back berikutnya, yakni GP Prancis (27 Juni) dan GP Austria (4 Juli) melalui jalur darat.
Kalender yang ketat dan transisi dari format flyaway ke perjalanan darat membuat F1 memiliki sangat sedikit opsi jika harus mencari pengganti Turki.
Opsi yang memungkinkan adalah menggelar balapan ekstra di Sirkuit Paul Ricard sebelum GP Prancis.
Kemungkinan lain, F1 memajukan GP Prancis dan menambahkan balapan kedua di Sirkuit Red Bull Ring dengan risiko menciptakan triple header.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
Tampil di F1 GP Spanyol 2021, Lewis Hamilton Berpeluang Samai Rekor Michael Schumacher
Hasil FP2 F1 GP Spanyol 2021: Pertajam Waktu, Lewis Hamilton Jadi yang Tercepat
Hasil FP1 F1 GP Spanyol 2021: Valtteri Bottas Tercepat, Max Verstappen Membuntuti