SKOR.id – Tampil di pertunjukan paruh waktu Super Bowl adalah pencapaian yang menentukan karier bagi artis mana pun — tetapi ini juga merupakan peluang pemasaran yang bagus berkat jutaan orang yang menonton, yang biasanya menyebabkan penjualan album dan streaming sang artis meroket.
Super Bowl Half Time Show mampu menarik lebih dari 100 juta penonton per tahun, menawarkan para artis platform besar untuk memasarkan musik mereka.
Sudah banyak artis dengan penjualan terlaris di dunia – dari Michael Jackson dan Prince hingga Lady Gaga dan Beyonce – menjadi headline acara tersebut, memperoleh peningkatan penjualan album secara besar-besaran, dan dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan pada platform streaming seperti Spotify dan Apple Music.
Tahun depan, penampil yang terpilih untuk bernyanyi di Super Bowl Half Time Show adalah Usher. Ia rencananya akan tampil di paruh waktu pertandingan di Stadion Allegiant, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Minggu, 11 Februari 2024.
Pertandingan Super Bowl sudah pasti akan menjadi pusat perhatian di seluruh dunia dan pertunjukan musiknya adalah salah satu yang paling dinantikan. Bukan rahasia lagi jika para artis yang dipilih untuk memeriahkan acara tersebut mendapatkan pengakuan internasional yang luar biasa.
Namun, meskipun pertunjukan tersebut penting, jumlah yang dibayar penyanyi untuk show tersebut adalah nol. Para artis tersebut tidak mendapat penghasilan apa pun kendati ikut mengangkat pamor Super Bowl di dunia.
Kendati begitu, pertunjukan ini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi berita utama. Di situlah letak manfaat utama bagi para penampil.
Dari situlah pendapatan para artis akan terdongkrak sangat signifikan. Rihanna yang menadi bintang Super Bowl pada tahun 2023 ini misalnya. Seperti dikutip majalah Forbes, pendapatan penyanyi cantik itu naik hampir empat kali lipat usai tampil di Super Bowl.
Selain peningkatan pendapatan dari musik, penampilan Rihanna di Super Bowl juga menguntungkan bisnis lain yang tidak terkait langsung dengan lagu-lagunya, sebut saja dari lini rias wajah dan produk pakaian dalam.
Penanggung jawab musik NFL Seth Dubowsky sangat senang dengan Usher pada edisi ini. “Dia adalah ikon yang musiknya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada tingkat budaya. Kami sangat senang bisa memintanya tampil tahun ini,” ucap Dubowsky seperti dikutip Marca.
Efek Para Artis yang Tampil di Super Bowl Half Time Show, 10 Tahun Terakhir:
2023 – Rihanna
Tahun ini, Super Bowl LVII Half Time Show pada 12 Februari lalu menjadi penampilan langsung Rihanna dalam lima tahun terakhir. Majalah Forbes menyebut angka penjualan semua yang berkaitan dengan Rihanna melonjak hingga 390%.
2022 – Dr. Dre, Snoop Dogg, Eminem, Mary J. Blige, dan Kendrick Lamar
Lima penyanyi di pertunjukan paruh waktu Super Bowl tahun 2022 masing-masing memperoleh peningkatan besar. Streaming Snoop Dogg, Mary J. Blige, dan Dr. Dre meningkat lebih dari dua kali lipat. Sementara Eminem menerima peningkatan yang relatif lebih kecil yaitu 39%. Namun menurut Billboard, ia mendapat jumlah keseluruhan terbesar, dengan 97 juta streaming dalam sepekan setelah pertunjukan.
2021 – The Weeknd
The Weeknd yang sudah memiliki 82 juta streaming sepekan sebelum penampilan di Super Bowl LV Half Time Show, mengalami lonjakan 65% menjadi 136 juta streaming dalam seminggu setelah pertunjukan paruh waktu pertandingan yang saat itu dimenangi Tampa Bay Buccaneers (31-9 atas Kansas City Chiefs) yang diperkuat Tom Brady.
2020 – Jennifer Lopez dan Shakira
Shakira dan Jennifer Lopez — artis latin pertama yang mengisi pertunjukan paruh waktu Super Bowl pada tahun 2020 — menurut Billboard memperoleh peningkatan streaming masing-masing sebesar 267% dan 187% dalam seminggu setelah penampilan mereka.
2019 – Maroon 5
Album Maroon 5 yang bertajuk Red Pill Blues melonjak dari posisi ke-81 menjadi ke-44 di chart album sementara album debut mereka Songs About Jane kembali masuk di No. 96 setelah pertunjukan band itu di Super Bowl pada tahun 2019.
2018 – Justin Timberlake
Justin Timberlake menduduki puncak tangga album Billboard dengan Man of the Woods, yang dirilis dua hari sebelum pertunjukannya di Super Bowl 2018.
2017 – Lady Gaga
Billboard menyebutkan bila penjualan lagu dan album Lady Gaga naik 1000% hanya di Super Bowl Sunday setelah penampilannya di tahun 2017. Album terbaru Lady Gaga saat itu, Joanne, melonjak dari posisi ke-66 ke nomor 2 di chart album, sementara single terbesarnya Million Reasons kembali memasuki Hot 100 di No. 4.
2016 – Coldplay
Coldplay menjual 95.000 kopi album hanya dalam sepekan setelah penampilan mereka di Super Bowl tahun 2016, atau naik 355% dari minggu sebelumnya. Billboard juga menyebut Coldplay kembali masuk lima besar dengan A Head Full of Dreams naik dari peringkat ke-16 ke nomor 4 setelah penampilan mereka.
2015 – Katy Perry
Dua album Katy Perry, Prism dan Teenage Dream, masing-masing naik 11 peringkat, mendarat di nomor 17 dan 22 setelah penampilannya di tahun 2015 — dan tamunya, Missy Elliot, kembali memasukkan tiga album di tangga lagu Billboard: Under Construction, Miss E… So Addictive dan The Cookbook masing-masing berada di nomor 38, 40, dan 66.
2014 – Bruno Mars
Billboard melaporkan bila beberapa album lawas Bruno Mars kembali menembus tangga lagu mereka, setelah sang penyanyi tampil di Super Bowl.
2013 – Beyonce
Penjualan album Beyonce melonjak 62% setelah penampilannya di Super Bowl tahun 2013, dan lagunya Crazy In Love mengalami peningkatan penjualan sebesar 203% — dan mantan girl group-nya, Destiny’s Child, yang bergabung dengannya di atas panggung, menikmati peningkatan penjualan album sebesar 21%.