- Chris Paul ingin agar ada waktu khusus untuk melakukan persiapan jelang melakoni lanjutan NBA 2019-2020.
- Namun, pemain Oklahoma City Thunder tersebut belum bisa menentukan berapa lama waktu yang tepat untuk siap tanding lagi.
- Pasalnya, tidak semua pemain bisa latihan mandiri selama karantina Covid-19.
SKOR.id - Chris Paul meyakini bahwa para pemain NBA membutuhkan waktu persiapan yang cukup lama jika nantinya kompetisi bola basket di Amerika Serikat itu kembali bergulir.
Menurut Chris Paul, tak semua pemain memiliki akses untuk tetap berlatih mandiri selama kompetisi ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
Sebelum kompetisi dilanjutkan, para pemain butuh sekitar dua pekan untuk mengembalikan kondisi. Namun Chris Paul tak yakin pihak NBA akan memberi waktu khusus sepanjang itu.
Baca Juga: NBA Tengah Menggodok Program Khusus bagi Para Pebasket
Bagi Chris Paul yang menjabat presiden Asosiasi Pebasket Nasional ini, setiap pemain pasti tidak ingin tiba-tiba disuruh untuk langsung bertanding setelah jeda berbulan-bulan.
"Itu tidak mungkin terjadi. Kami tidak akan pernah membiarkan para pebasket mengalami risiko cedera yang lebih besar," pemain Oklahoma City Thunder ini menambahkan.
Meski mematok dua pekan, Paul menyadari bila setiap pemain memiliki kapasitas yang berbeda untuk mengembalikan performa terbaik di lapangan.
"Ada 450 pemain dalam liga yang mengalami situasi ini. Ada yang bisa latihan di rumah dan sebagian lainnya tidak bisa," pria 34 tahun itu menjelaskan.
"Beberapa pebasket memiliki fasilitas yang memungkinkan untuk berlatih, ada pula yang tidak. Maka dari itu, apa pun yang terjadi, sangat tergantung dari setiap pemain," katanya.
"Saya berusaha keras untuk menjawab tetapi ada beberapa hal yang belum terjawab dan saya tidak ingin berkomentar leobih lanjut," Chris Paul melanjutkan.
Ide Paul tersebut sebenarnya sejalan dengan wacana yang diusulkan oleh komisioner NBA, Adam Silver.
Adam Silver disebut-sebut tengah berdiskusi dengan sejumlah eksekutif dan petugas medis NBA guna membahas protokol untuk mengadakan program pra-turnamen.
Baca Juga: 6 Rekan Terbaik Michael Jordan Saat Membawa Chicago Bulls Raih Enam Titel NBA
Salah satu rencana yang sedang digodok sebelum kembali melanjutkan musim reguler NBA 2019-2020 adalah menggelar masa latihan pra-turnamen selama 25 hari.
Nantinya, program itu akan dibagi menjadi dua tahapan yang dimulai dengan 11 hari latihan mandiri untuk mempertajam dan membentuk kebugaran para pebasket.
Lalu, tahap kedua adalah melakukan training camp yang dilakukan oleh masing-masing tim untuk membangun kerja sama antarpemain selama 14 hari.
Program pra-kompetisi tersebut dinilai efektif untuk meningkatkan kembali semangat para pebasket untuk bertanding.
Namun, Adam Silver menegaskan bahwa belum ada keputusan yang diambil mengenai nasib kelanjutan NBA 2019-2020 hingga akhir April nanti.