- Turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk menangkal penyebaran Covid-19.
- Selain menggunakan sistem bubble, turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 juga memiliki prosedur khusus jika ditemukan kasus positif.
- Namun, Piala Wali Kota Solo 2021 akhirnya ditunda sampai batas waktu yang tak ditentukan efek meningginya kasus Covid-19.
SKOR.id – Protokol kesehatan menjadi salah satu perhatian utama dalam penyelenggaraan turnamen Piala Wali Kota Solo 2021, walau akhirnya turnamen ini ditunda.
Upaya ini dilakukan agar turnamen pramusim yang seharusnya berlangsung mulai 29 Juni hingga 4 Juli 2021 ini tak berubah menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Ketua Organizing Committee Piala Wali Kota Solo 2021, Cahyadi Wanda, memastikan bahwa protokol tersebut bakal diterapkan secara disiplin dan ketat.
"Kami sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini,” kata Cahyadi Wanda, dalam sesi jumpa pers, Senin (28/6/2021).
“Dengan kegiatan ini, kami mau tunjukkan bahwa kegiatan olahraga memiliki protokol kesehatan."
"Ada juga prosedur yang bila dijalankan dengan baik sehingga tidak akan memunculkan klaster Covid-19,” ujarnya.
Cahyadi menjelaskan, protokol semacam ini sudah diterapkan jauh sebelum tim kontestan berangkat menuju Solo.
Sebab, setiap tim peserta wajib menyertakan hasil tes usap antigen sebelum bisa mengikuti turnamen ini.
"Lima hari sebelum berangkat tim wajib mengirimkan hasil tes usap dan datanya harus sinkron dengan yang sudah didaftarkan. Kalau negatif semua bisa lanjut,” katanya.
"Itu semua sudah kami terima. Saat hari kedatangan kembali kami lakukan tes. Kemudian setiap hari sampai mereka pulang akan ada tes antigen."
Lelaki yang juga menjabat sebagai CEO Mahaka Sports & Entertainment itu menjelaskan, hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi seluruh peserta.
Bahkan, pihak penyelenggara pun sudah menyiapkan prosedur ketat apabila nantinya ditemukan kasus positif selama turnamen ini.
"Jika ada yang positif kami masukkan ruang isolasi, jika bergejala kami bawa ke rumah sakit rujukan,” katanya.
“Jika diperlukan dibawa ke daerah asal untuk perawatan lebih baik, kami siapkan kendaraan khusus jalur darat," ia melanjutkan.
Selain itu pula, Cahyadi memastikan bahwa seluruh fasilitas, mulai dari hotel hingga lokasi pertandingan, sudah disterilkan.
Artinya, turnamen ini akan menerapkan sistem gelembung (bubble) yang meletakkan seluruh peserta dan panitia penyelenggara di satu lokasi yang sama.
Sistem ini memungkinkan seluruh pihak yang terlibat untuk meminimalisasi kontak dengan orang lain.
Hanya saja, Piala Wali Kota Solo 2021 terpaksa kembali ditunda akibat tingginya angka penularan Covid-19 di Jawa Tengah, termasuk Solo.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy, Senin (28/6/2021) sore atau sekitar sejam setelah konpers turnamen ini.
Penundaan Piala Wali Kota Solo 2021 menjadi opsi terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin sulit terkendalikan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Piala Wali Kota Solo lainnya:
Prediksi Piala Wali Kota Solo: Persis Solo vs PSG Pati FC
Diperkuat 28 Pemain, Berikut Daftar Pemain PSG Pati pada Piala Wali Kota Solo
Kiper Persib Ingin Bangkit di Piala Wali Kota Solo, Pascapulih dari Cedera Parah