SKOR.id - Indonesia akan menyambut juara dunia yaitu Argentina. Timnas Argentina akan datang ke Tanah Air dan akan menghadapi timnas Indonesia dalam laga uji coba, Senin (19/6/2023) nanti.
Laga yang termasuk dalam FIFA fiendly match ini telah dinantikan publik sepak bola Indonesia yang akan melihat aksi-aksi bintang kelas dunia.
Lionel Messi, Angel Di Maria, Emiliano Martinez, atau Julian Alvarez, dan tentu saja sang pelatih Lionel Scaloni, akan hadir di Jakarta.
Argentina salah satu negri sepak bola yang pernah diterima di hati masyarakat Indonesia.
Kostum nomor 10 Mario Kempes hingga Diego Maradona pernah ada di mimpi para anak-anak Indonesia pada masanya hingga kini telah dewasa tentunya.
Momen Argentina juara Piala Dunia 1986 salah satu yang menjadikan Argentina tim yang disukai oleh dunia, termasuk Indonesia saat itu.
Salah satu yang menarik dari Argentina adalah rivalitsa negeri ini dengan negara tetangga mereka, yaitu Uruguay.
Argentina dan Uruguay memiliki matahari yang sama. Lambang matahari di bendera keduanya punya nama yang sama, Sol de Mayo.
Argentina dan Uruguay di masa lalu memang merupakan satu negeri yang disebut dengan United Provincies of the Rio de la Plata.
Kedua negara kemudian berpisah seiring dengan terjadinya pemisahan sejumlah wilayah Benua Amerika Selatan dari kolonialisme Spanyol.
Sejarah inilah kemudian yang juga mewarnai terbentuknya rivalitas antara kedua negara ini di sepak bola.
Ya, sebelum Brasil menjadi rival abadi Argentina, adalah Uruguay yang menjadi rival Tim Tango dalam sejarah perkembangan kedua negara sepak bola ini.
Dalam 10 tahun terakhir, Argentina baik dari performa maupun pencapaiannya, membuktikan sebagai yang terbaik dibandingkan dengan Uruguay.
Di kancah sepak bola Amerika Selatan contohnya, sukses Argentina juara Copa America 2021 membuat Tim Tango kini menyamai perolehan jumlah trofi Uruguay, 15 gelar Copa America.
Sebelumnya, Uruguay yang memengang rekor tersebut. Di level Piala Dunia, dengan gelar Piala Dunia 2022 ini, Argentina telah meningglakan Uruguay yang masih di jumlah dua gelar Piala Dunia.
Uruguay dua kali juara Piala Dunia yaitu 1930 dan 1950. Setelah itu, mereka tidak pernah lagi mampu merengkuh trofi Piala Dunia.
Argentina sudah tiga kali juara Piala Dunia yaitu pada 1978, 1986, dan yang terbaru Piala Dunia 2022.
Mereka di bawah Brasil dalam soal jumlah trofi Piala Dunia yang meraih juara 5 kali, lalu Jerman dan Italia masing-masing 4 kali juara Piala Dunia.
Rivalitas dengan tim-tim besar Amerika Selatan dan juga Eropa, salah satu bagian yang membuat Tim Tango menjadi negeri yang kuat, kiblat sepak bola dunia. Dan, Uruguay ada dalam sejarah rivalitas dengan Tim Tango.
Rapor Pertemuan
Dalam sejarahnya, Uruguay merupakan tim yang paling sering dihadapi Argentina. Total, kedua negeri ini telah 193 kali bertemu.
Dari jumlah tersebut, Argentina meraih 89 kemenangan, sedangkan Uruguay meraih 59 kemenangan dn 45 laga lainnya berakir imbang.
Di posisi kedua ada Brasil dengan 108 duel lawan Argentina. Rapornya, Argentina meraih 40 kemenangan, Brasil 45 kemenangan dan 23 laga lainnya berakhir imbang.
Duel pertama antara Argentina dan Uruguay sudah terjadi pada 1927 dalam ajang Sudamericano 1927 di mana Argentina tampil sebagai pemenang, 3-2.
Rivalitas keduanya semakin tajam ketika bertemu di final Piala Dunia 1930 yang merupakan Piala Dunia pertama dalam sejarahnya.
Pada turnamen ini, Uruguay yang merupakan tuan rumah tampil sebagai juara dengan kemenangan 4-2.
Rasa curiga dan rivalitas keduanya pun sampai membuat laga final itu menggunakan dua bola yang berasal dari masing-masing negara tersebut, di setiap babaknya.
Setelah sukses tersebut, konsulat Uruguay yang berada di Argentina menjadi korban, gedung mereka dilempari batu oleh publik Argentina.
Sejak itu, setiap duel antara kedua tim selalu diwarnai dengan tensi panas antara keduanya. Duel Argentina vs Uruguay pun disebut-sebut sebagai The Original Clasico yang kemudian dikenal dengan Derby Rio de la Plata.
Pemain Uruguay pada masanya kemudian dikenal dengan sebutan garra charrua, sebuah mentalitas petarung yang pantang menyerah.
Charrua merupakan masyarakat asli Uruguay di masa silam yang memberikan perlawanan kepada Spanyol dan Portugal yang menguasai tanah mereka.
Ini terlihat dari gaya sepak bola mereka yang lebih keras namun mereka memiliki bintang yang juga bertalenta seperti Enzo Francescoli dan Luis Suarez.
Sementara itu, Argentina berbeda dalam sepak bola yang lebih fokus kepada kemampuan umpan-umpan pendek, permainan menyerang.
Mereka memiliki bintang dengan kemampuan teknik yang tinggi seperti Diego Maradona di masa lalu dan saat ini adalah Lionel Messi.
Meski demikian, Argentina juga punya pemain bermental petarung dengan permainan yang keras seperti Antonio Rattin dan Diego Simeone.
Duel Argentina vs Uruguay juga kerap dimaknai antara si Besar dan si Kecil. Dan, bagi Uruguay, pertadingan lawan Argentina selalu dinilai si kecil bisa mengalahkan yang besar.