Sebastian Vettel Merasa Beda Kelas dengan Charles Leclerc

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Sebastian Vettel, pembalap Ferrari, tak tahu mengapa dirinya tak dapat tampil cepat di dalam SF1000 seperti Charles Leclerc.
  • Sebastian Vettel merasa aneh dengan kinerja ban medium yang menunjukkan karakter berbeda seiring berjalannya waktu.
  • Sebastian Vettel akan tetap menggunakan ban medium pada balapan karena dianggap sebagai yang terbaik.

SKOR.id – Pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow Sebastian Vettel merasa dirinya seperti beda kelas dengan rekan setimnya, Charles Leclerc, dalam hal mengendarai SF1000.

Sebastian Vettel harus memulai balapan di Sirkuit Portimao, Portugal, pada Minggu (25/10/2020) dari grid ke-15 setelah gagal masuk ke Q3.

Padahal, Sebastian Vettel sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengeluarkan potensi mobil Ferrari SF1000 pada sepanjang akhir pekan.

Namun, pria asal Jerman itu gagal mengikuti Charles Leclerc yang berhasil mengamankan grid keempat.

“Ini bukan hanya soal dikalahkan, tapi ini seperti berada di kelas yang berbeda. Saya mencoba segalanya yang bisa saya lakukan,” kata Vettel seperti dilansir Motorsport.com.

“Saya memang terkesan dengan lap yang saya lakukan, tapi itu masih terlalu lambat. Untuk saat ini, tak banyak yang bisa saya lakukan,” ucapnya.

Sebastian Vettel berusaha untuk keluar dari Q2 dengan menggunakan ban medium, tapi strategi itu gagal dan membuatnya harus puas di posisi ke-15.

“Sebenarnya saya memiliki perasaan yang bagus setelah percobaan pertama. Tapi pada percobaan kedua, ban tidak berada pada suhu yang tepat,” ujar Vettel.

“Ban kanan saya terkunci saat memasuki Tikungan 3 dan jelas itu membuat lap saya berantakan,” ucap Vettel.

Sebastian Vettel mengatakan bahwa dia tidak memiliki jawaban mengapa ia mengalami kesulitan, mengingat kinerjanya yang begitu baik dalam lap pertama.

“Saya tidak tahu mengapa sangat sulit mencapai suhu yang tepat, dan ban juga selalu menunjukkan kinerja berbeda,” ujar Vettel.

“Saya pikir dengan menggunakan ban medium akan dengan mudah mengulangi catatan lap pada Q1. Itu adalah target saya, tapi nyatanya itu tidak mudah,” ucapnya.

Alasan Sebastian Vettel enggan menggunakan ban soft karena ia memiliki masalah saat menggunakannya dalam latihan bebas.

“Saya memiliki masalah dengan ban soft di sepanjang akhir pekan. Bagi saya, ban soft cepat haus dan mudah terkikis,” kata Vettel.

“Ban medium terlihat lebih tahan lama. Pada percobaan pertama, saya memiliki perasaan yang bagus dan itu lap yang baik,” ucap Vettel.

Sebastian Vettel masih berusaha keras untuk tampil cepat bersama Ferrari pada musim terakhirnya dengan tim berlogo Kuda Jingkrak itu.

Meski perpisahannya tak seperti yang diharapkan, Sebastian Vettel tetap ingin memberikan yang terbaik untuk Ferrari.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita F1 Lainnya:

Alasan Sebastian Vettel Terima Pinangan Aston Martin dengan Mudah

Sebastian Vettel Mengaku Nyaris Pensiun dari F1 Andai Tak Direkrut Racing Point

Source: motorsport.com

RELATED STORIES

Hasil F1 GP Portugal 2020: Lewis Hamilton Menang, Rekor Baru Tercipta

Hasil F1 GP Portugal 2020: Lewis Hamilton Menang, Rekor Baru Tercipta

Lewis Hamilton memenangi F1 GP Portugal 2020 dan mencatatkan rekor baru dengan 92 kemenangan pada Minggu (25/10/2020).

Pandemi Covid-19 Belum Mereda, F1 Siap Susun 23 Seri untuk Musim 2021

Pandemi Covid-19 Belum Mereda, F1 Siap Susun 23 Seri untuk Musim 2021

Pihak otoritas F1 telah menggelar pertemuan terkait agenda balap musim 2021 yang direncanakan berisi 23 seri.

Jadwal F1 GP Emilia Romagna Akhir Pekan Ini

F1 GP Emilia Romagna dijadwalkan bergulir di Sirkuit Imola, Italia, pada 31 Oktober-1 November 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie menorehkan sejarah dengan menjadi juara tunggal putra All England 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Badminton

Daftar Lengkap Gelar Jonatan Christie di BWF World Tour

Usai juara Denmark Open 2025, berikut ini adalah daftar lengkap gelar juara Jonatan Christie di turnamen BWF World Tour.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 22:00

RRQ. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia S16, Musim Terburuk RRQ Hoshi Sepanjang Masa

RRQ Hoshi mengalami musim terburuk mereka sepanjang masa usai tak lolos ke babak playoff pada gelaran MPL Indonesia Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 21:45

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 21:35

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Gagal Juara Denmark Open 2025, Fajar/Fikri Bicara soal Fokus

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, kalah di final Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Oct, 20:02

LavAni Navy

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: LavAni Navy Pertahankan Gelar Sektor Putra

Bogor LavAni Navy kalahkan TNI AU Electric 3-0 di grand final Livoli Divisi Utama sektor putra, Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 19 Oct, 18:29

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 19 Oct, 18:02

Mohammad Zaki Ubaidillah

Badminton

Zaki Ubaidillah Kembali Gagal Bawa Pulang Emas Kejuaraan Dunia Junior, Akui Terlalu Ambisius

Mohammad Zaki Ubaidillah kalah di final BWF World Junior Championships 2025 oleh wakil Cina, Liu Yang Ming Yu, Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 19 Oct, 16:52

Peresmian Forgame (istimewa)

Esports

Wadah Pelaku Industri Esports dan Game Resmi Terbentuk

FORGAME menggelar acara Peresmian di Sentinel Cyber Arena, Jl. Lkr. Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Gangga Basudewa | 19 Oct, 15:37

Pemenang MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Seri 1 2025 - 2026. (Milklife)

National

MilkLife Soccer Challenge 2025-2026 Selesaikan Seri 1 Yogyakarta, Ini Daftar Pemenangnya

MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Seri 1 2025 - 2026 yang bergulir pada 14 hingga 19 Oktober 2025.

Gangga Basudewa | 19 Oct, 15:12

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Gelar Elite Pro Championship 2025, Siap Lahirkan Bintang Baru Basket Indonesia

Elite Pro Championship 2025 akan berlangsung di Dewa United Arena, Tangerang, Banten, mulai 22 Oktober hingga 9 November 2025.

Nizar Galang | 19 Oct, 14:20

Load More Articles