- Perubahan kepengurusan tim Aston Martin menambah tantangan Sebastian Vettel pada F1 2022.
- Sebastian Vettel optimistis musim 2022 jadi pembuktian timnya.
- Bersama dengan Lance Stroll, Sebastian Vettel berharap mobil Aston Martin bisa lebih baik dari musim lalu.
SKOR.id - Sebastian Vettel melihat perubahan kepengurusan di Formula 1 (F1) 2022 sedikit banyak mempengaruhi kinerja tim Aston Martin.
Bos tim Aston Martin, mulai musim ini, dipegang Mick Krack yang menggantikan Otmar Szafnauer. Kemudian, Martin Whitmarsh mengambil alih posisi CEO.
Dan, terhitung mulai April 2022, tim asal Inggris tersebut akan kedatangan mantan insinyur Red Bull, Dan Fallows. Perubahan itu diakui Vettel menambah tantangan.
Pasalnya, F1 2022 merupakan musim kedua tim tersebut tampil dengan nama Aston Martin. Sebelumnya, mereka dikenal dengan Racing Point.
"Kebenarannya adalah tim tengah berkembang. Perubahan struktur organisasi selalu jadi hal yang sedikit rumit," kata Vettel dilansir thejudge13.com.
"Kami butuh waktu untuk melewatinya. Namun, saya berharap kami bisa bersatu dan menjadi lebih konsisten dan efisien dalam prosesnya," imbuhnya.
Bersama dengan Lance Stroll, pembalap asal Jerman itu meyakini bahwa F1 2022 adalah ujian sebenarnya Aston Martin sebagai sebuah tim.
Apalagi, musim ini, mereka berakhir di posisi ketujuh dari total 10 pabrikan di klasemen akhir konstruktor F1 2021.
"Saya merasa tahun ini akan menjadi ujian yang sebenarnya untuk kami," ujar juara dunia F1 empat kali itu. "Kami akan melihat seberapa kuat tim ini."
"Tahun lalu, kami belum membuktikan apapun karena tak fokus memperkenalkan pembaruan. Tahun ini, semua tentang seperangkat aturan dan generasi mobil."
"Kami akan menunjukkan apa yang telah kami produksi (selama jeda musim dingin). Kami harus dinilai dari unsur tersebut," kata eks pembalap Ferrari itu.
Berita Formula 1 Lainnya:
Sebastian Vettel: Ketika Saya Masih Kecil, Saya Ingin Menjadi Michael Jackson
Eks Pembalap F1 Sebut Mercedes Berpeluang Boyong Sebastian Vettel