- Sebastian Vettel mengakui dirinya menekan lebih keras untuk mendapatkan waktu yang lebih baik.
- Sebastian Vettel mengungkapkan dirinya sudah kehilangan kendali Ferrari SF1000 sejak Tikungan 2.
- Sebastian Vettel berharap bisa finis di posisi terbaik karena merasa mobil bekerja lebih baik di GP Rusia.
SKOR.id – Pembalap Tim Scuderia Ferrari Mission Winnow, Sebastian Vettel, menjelaskan penyebab kecelakaannya di kualifikasi kedua (Q2) pada Grand Prix (GP) Rusia, Sabtu (26/9/2020).
Sebastian Vettel mengalami insiden besar karena kehilangan kendali saat keluar dari Tikungan 4. Vettel menghantam dinding pembatas sehingga membuat mobilnya rusak parah pada Q2 putaran ke-10 Kejuaraan Dunia Formula 1 (F1) 2020 tersebut.
Bahkan insiden itu membuat pengawas lomba harus mengeluarkan bendera merah tanda dihentikannya sesi kualifikasi untuk membersihkan puing-puing mobil Vettel.
Sebastian Vettel mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk menekan lebih keras demi mencatatkan lap yang lebih baik sebelum terjadinya insiden.
"Saya kehilangan kendali pada mobil yang sebenarnya sudah terjadi sejak Tikungan 2. Saat di Tikungan 4 saya benar-benar tidak bisa mengontrolnya,” kata Vettel seperti dikutip Skor.id dari Formula1.com.
“Saya tahu jaraknya sangat sedikit dengan pembalap tercepat, jadi saya berusaha untuk melaju lebih cepat. Tapi tiba-tiba saya kehilangan kendali mobil,” ujar juara dunia F1 empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) tersebut.
Insiden tersebut cukup mengejutkan karena mobil Ferrari SF1000 memiliki keseimbangan yang lebih baik pada akhir pekan ini.
Namun, Sebastian Vettel tidak menyangka jika dirinya telah menekan mobil hingga batasnya karena awalnya ia merasa yakin bisa mengendalikan mobil.
“Mobil memang lebih baik. Tapi saya cukup kesulitan saat di kualifikasi, terutama pada sektor pertama,” ujar Vettel.
“Saya mencoba untuk mengambil sedikit risiko, tapi seperti yang telah saya katakana saya sudah kehilangan kendali di Tikungan 2, dan terjadi lagi di Tikungan 4,” tutur pembalap asal Jerman, 33 tahun, tersebut.
Sebastian Vettel merasa dirinya bisa mencatatkan waktu yang lebih baik karena ia merasa ada peningkatan pada SF1000.
Namun, ia menyayangkan setelan yang diterapkan untuk kualifikasi tak begitu baik dan membuatnya gagal untuk memulai balapan dari posisi terbaik.
“Pastinya tidak senang dengan hal tersebut, tapi jika dibandingkan dengan sesi pagi, saya memang lebih kesulitan di sesi siang,” ucap Vettel.
Setelah mencetak satu poin di Sirkuit Mugello, Italia, pada 13 September lalu, yang menjadi poin pertamanya dalam tiga balapan terakhir, Vettel memasang target lebih tinggi di Sirkuit Sochi.
Namun, Sebastian Vettel menyadari bahwa dirinya akan sulit untuk menghadapi para rivalnya dan berharap bisa memiliki start yang bagus.
“Kita lihat saja ban mana yang terbaik untuk balapan. Kualifikasi kami memang cukup buruk, tapi secara keseluruhan kami cukup bagus,” ujar Vettel.
Sebastian Vettel sendiri saat ini berada di urutan ke-13 dalam klasemen sementara F1 dengan 17 poin.
Pria asal Jerman itu hanya ingin menyelesaikan musim ini di tempat terbaik sebelum mengakhiri kerja sama dengan Ferrari dan memulai petualangan baru bersama Aston Martin pada tahun depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 Lainnya:
Sebastian Vettel Diyakini Dapat Tingkatkan Level Aston Martin
Lewis Hamilton Bisa Samai Rekor Schumi, Perasaan Sebastian Vettel Campur Aduk