- Sean O'Malley akan menghadapi Jose Alberto Quinonez dalam UFC 248 kelas bantamweight (57-61 kg) sebagai preliminary card di Las Vegas, Amerika Serikat, 7 Maret 2020 (8 Maret 2020 WIB).
- Menuju UFC 248, Sean O'Malley menggandeng aplikasi Taki untuk menjual konten video persiapan latihannya.
- UFC 248 akan menjadi penampilan perdana Sean O'Malley setelah menjalani hukuman 6 bulan tak boleh bertarung karena kasus doping.
SKOR.id - Bagi petarung mixed martial arts, Sean O'Malley, latihan bukan hanya mempersiapkan fisik dan mental, melainkan juga sarana untuk mencari keuntungan.
Karena itu, Sean O'Malley membuat film dokumenter singkat dalam persiapannya menuju UFC 248.
Ya, Sean O'Malley akan menghadapi Jose Alberto Quinonez dalam UFC 248 kelas bantamweight (57-61 kg) sebagai preliminary card.
UFC 248 akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 7 Maret 2020 (8 Maret 2020 WIB).
Baca Juga: Alami Kecelakaan, Movsar Evloev Batal Tampil di UFC 248
Menuju UFC 248, Sean O'Malley telah mempersiapkan film dokumenter singkat yang terdiri dari empat bagian.
Petarung asal Amerika Serikat itu menjual konten video tersebut dalam aplikasi Taki.
Taki adalah platform video yang mendekatkan para atlet atau selebriti dengan para fan melalui video yang dibuat oleh atlet/selebriti atau berdasarkan permintaan fan.
Konten O'Malley yang berisi behind the scenes persiapan menuju UFC 248 itu dijual di Taki dengan nilai 5 dolar AS (setara Rp71.000).
Manajemen petarung berusia 25 tahun itu, Ruby Sports and Entertainment, juga menambahkan paket lain, yakni paket seharga 225 dolar AS (setara Rp3,1 juta).
Paket ini mendapatkan video di Taki dan sarung tinju yang dipakai O'Malley dalam latihan. Plus, sarung tinju itu ditandatangani oleh petarung yang memiliki julukan Sugar ini.
"Video itu akan menunjukkan berat badan saya, apa yang saya konsumsi, bagaimana jadwal saya, dan bagaimana kondisi mental saya ketika akan kembali ke oktagon," kata O'Malley, dikutip dari MMA Fighting.
"Setelah pertarungan (di UFC 248), saya akan menjabarkan pertarungan itu dan menjawab pertanyaan," tutur O'Malley.
Petarung yang belum pernah terkalahkan dalam 10 kali pertarungan ini juga memuji Taki sebagai platform yang baik untuk interaksi langsung dengan para fan.
Bahkan, laki-laki kelahiran 24 Oktober 1994 di Helena, Montana, AS, ini menyatakan bahwa dia tak sabar ingin membuat konten menarik lainnya di Taki.
Untuk urusan konten, O'Malley memang bukan orang baru. Sebelumnya, dia pernah membuat konten untuk Twitch.
Baca Juga: Diet Karnivora, Komentator UFC Ini Pamer Tubuh Berotot di Instagram
Bagi O'Malley, laga UFC 248 tak sekadar soal mencari untung, melainkan juga sebagai bukti bahwa dia layak kembali ke UFC.
Pada 2019, O'Malley dihukum tak boleh bertarung selama 6 bulan karena terganjal kasus doping.
Petarung dengan tinggi 180 cm ini terbukti positif menggunakan ostarine. Karena itu, UFC 248 menjadi pertarungan pertamanya setelah bebas dari masa hukuman.
Pada UFC 248, main card akan berisi dua pertarungan perebutan gelar, yakni pada kelas middleweight (77,5-84 kg) putra dan kelas strawweight (48-52 kg) putri.
Israel Adesanya yang merupakan juara UFC kelas middleweight akan ditantang Yoel Romero.
Pada kelas strawweight, sang juara, Zhang Weili, bakal ditantang Joanna Jedrzejczyk.
View this post on Instagram