- Perak FC menghadapi masalah pelik jelang akhir pekan ini.
- Efek gaji telat, pemain klub Liga Super Malaysia ini memilih memboikot saat latihan.
- Jumat (7/5/2021) malam, pemain Perak FC enggan menjalani latihan rutin timnya.
SKOR.id - Klub Liga Super Malaysia, Perak FC terus bergejolak ketika disinyalir para pemain dan ofisial tim memboikot sesi latihan terbaru mereka.
Seharusnya, latihan rutin sesi malam Perak FC dimulai pukul 21.00 waktu setempat pada Jumat (7/5/2021), tetapi tak ada yang masuk lapangan.
Berdasarkan informasi yang didapat dari sumber terpercaya, para pemain skuad berjulukan The Boss Gaurus sudah hadir di arena latihan.
Namun, mereka hanya berkumpul di depan pintu masuk Stadion Perak yang juga diikuti oleh para suporter garis keras klub itu.
Menurut sumber itu, para pemain menolak turun latihan karena tunggakan gaji yang belum diselesaikan manajemen Perak FC.
"Sekarang (malam kemarin), para pemain sudah berkumpul di depan stadion," tutur sumber itu.
"Mereka tidak mau berlatih sebagai tanda boikot karena tidak bisa mendapatkan gaji," katanya menambahkan.
"Manajemen sedang dalam perjalanan untuk menemui para pemain dan mungkin malam ini akan ada pemain yang menyerahkan surat untuk meminta pembebasan."
Kata sumber yang juga bersama tim saat itu, aksi boikot para pemain Perak FC di luar dugaan pengurus klub.
"Yang terjadi tidak terduga karena tim akan bertanding melawan Pahang (Sri Pahang) pada Minggu (9/5/2021)," kata sumber itu.
Faktanya, dapat dipahami bahwa pemimpin tim, Shahrul Saad juga telah mengumumkan kepergiannya dari tim.
Beberapa pemain penting Perak FC juga siap mengikuti jejak sang kapten yang gabung Johor Darul Takzim.
Sebelumnya, Arena Metro mengabarkan Wakil Presiden Persatuan Sepak Bola Perak (Pafa) Abdul Aziz Yeop Jamaluddin menginginkan manajemen Perak FC segera melakukan perubahan.
Semua demi menyelamatkan harkat dan martabat klub yang saat ini berada di zona bahaya degradasi ke Liga Premier Malaysia musim depan.
Faktanya, ada spekulasi bahwa pemain Perak FC mungkin ingin meninggalkan tim saat ini setelah tidak puas dengan masalah tunggakan gaji saat ini.
Selain Shahrul Saad, pemain naturalisasi mereka Guilherme de Paula juga resmi gabung Johor Darul Takzim per Sabtu (8/5/2021).
Pada pertengahan April 2021, aksi boikot latihan juga dialami oleh Sabah FC dengan persoalan sama soal gaji telat tetapi bisa diselesaikan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga Super Malaysia lainnya:
Klub Kaya Raya Liga Super Malaysia Gembos, Pelatihnya Bicara ''soal'' Superman
Ada Eks Duo Persebaya, Terengganu FC Gugurkan Rekor Klub Kaya Liga Super Malaysia