- Satgas Antimafia Bola bakal terus terlibat ketika kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi virus corona.
- Penerapan protokol kesehatan juga menjadi ruang lingkup Satgas Antimafia Bola pada waktunya nanti.
- Selain itu, Satgas Antimafia Bola juga bakal mengawasi penerapan laga tanpa penonton, termasuk kemungkinan kecurangan.
SKOR.id - Satgas Antimafia Bola terus melanjutkan pekerjaannya, termasuk bakal terlibat langsung saat kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi virus corona.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memang berencana melanjutkan kompetisi pada September dan Oktober 2020 dengan berbagai modifikasi di dalamnya.
Seiring dengan rencana tersebut, Satgas Antimafia Bola pun sudah bersiap diri, dan ranah yang akan dikawal juga termasuk penerapan protokol kesehatan.
Klub Malaysia yang Sempat Kontrak Andik Vermansah Alami Krisis Parahhttps://t.co/bHlYkBzYaT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 12, 2020
Pengawasan dilakukan untuk memastikan protokol yang diterapkan pada masing-masing klub berjalan lancar dan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
"Kami akan mendukung kegiatan kompetisi pada umumnya (meski lanjut saat pandmi)," kata Sekretaris Satgas Anfimafia Bola, Edi Ciptianto, Kamis (11/6/2020).
"Khususnya kami juga akan melakukan pengawasan di kompetisi dan monitoring terhadap protokol kesehatan yang harus ditaati oleh semua pihak," ia melanjutkan.
Pada Webinar yang diselenggarakan LPEM FEB Universitas Indonesia, Edi juga memaparkan bahwa pihaknya bakal memberikan dukungan soal ketiadaan penonton.
Liga 1 atau Liga 2 2020 yang bakal kembali digulirkan kemungkinan memang akan memainkan pertandingan tanpa penonton, melihat kondisi yang ada.
"Seperti yang kami tahu, banyak pihak yang antusias terhadap kompetisi dan mungkin akan ada pihak lain yang masih ingin menyaksikan langsung pertandingan," ucap Edi.
"Satgas Antimafia Bola akan memberikan perlindungan, pengamanan, dan tetap juga monitoring (soal kemungkinan pengaturan skor) saat laga berlangsung," ia menambahkan.
Adapun pada pelaksanaannya nanti, Satgas Antimafia Bola bakal menggerakkan tim-timnya di kewilayahan seiring dengan kembali bergulirnya Liga 1 dan juga Liga 2.
Baca Juga: PSSI Bisa Jadikan Protokol Kesehatan Bundesliga sebagai Referensi Cemerlang
Baca Juga: PSSI Sedang Bahas Renegosiasi Kontrak untuk Kelanjutan Kompetisi 2020