SKOR.id - Tahun 2023 telah memasuki bulan terakhir, kabar mengejutkan hadir dari Brasil, ketika Santos secara resmi terdegradasi dari kompetisi kasta tertinggi Liga Brasil, Brasileiro Serie A ke Brasileiro Serie B.
Musim ini Santos harus finis di peringkat ke-17 klasemen akhir Liga Brasil, dengan koleksi 43 poin dari 38 pertandingan. Peringkat ke-17 hingga ke-20 di Liga Brasil harus terdegradasi.
Ironisnya, Santos terdegradasi setelah kalah 1-2 di kandang sendiri dari Fortaleza pada laga terakhir Liga Brasil musim ini, Kamis (7/12/2023) pagi WIB, akibat gol telat Juan Martin Lucero di menit 90'+6.
Ini menjadi kali pertama bagi pemegang delapan gelar Liga Brasil itu untuk terdegradasi ke kasta kedua dalam 111 tahun, pendukung yang kecewa pun meluapkan kekesalan mereka dengan merusak berbagai fasilitas umum.
Sementara itu di Eropa, beberapa klub besar sedang berusaha kembali menjadi raja kompetisi, salah satunya Manchester United yang tak pernah merasakan gelar Liga Inggris sejak Sir Alex Ferguson pensiun.
Tahun 2023 tampaknya juga bukan tahun keberuntungan bagi beberapa klub besar yang pernah merajai kompetisi liga lokal di beberapa negara di Eropa. Berikut ini 5 klub besar yang terseok-seok di tahun 2023.
Tahun 2023 akan segera berakhir, tetapi Ajax Amsterdam yang biasanya menguasai Liga Belanda (Eredivisie) kini masih terseok-seok di papan tengah.
Sementara ini, Ajax Amsterdam yang menjadi kolektor terbanyak gelar juara Liga Belanda (36), masih menempati peringkat keenam klasemen sementara Liga Belanda dengan koleksi 21 poin, dari 14 pertandingan yang telah mereka jalani.
Ajax memang mengawali kompetisi dengan hasil meyakinkan ketika menekuk Herakles 4-1 di laga pembuka melalui gol Jaskov Medic (45'), Mohamed Kudus (75') dan Steven Bergwijn (85', 90'-pen) yang hanya sekali dibalas oleh gol Mario Engles (45').
Namun, Ajax selanjutnya mengalami rentetan hasil buruk dengan tujuh laga tanpa kemenangan, lima di antaranya kekalahan beruntun.
Kini de Godenzonen perlahan mulai membaik dalam enam laga terakhir mereka menang lima kali dan sekali imbang, tetapi mereka tertinggal 21 poin dari pemuncak klasemen Eredivisie, PSV Eindhoven.
2. Olympique Lyon
Nasib Olympique Lyon juga sedang terpuruk musim ini di Ligue 1 (Liga Prancis), dari 14 pertandingan yang sudah mereka jalani, baru tujuh poin yang berhasil dikumpulkan.
Olympique Lyon adalah salah satu tim besar di Ligue 1 dengan koleksi tujuh gelar juara fenomenal, yang mereka dapatkan secara beruntun dari musim 2001-2002, hingga 2007-2008.
Sejak dominasi Paris Saint-Germain (PSG) mulai tertancap di Liga Prancis, Olympique Lyon memang kesulitan menjadi jawara, meski beberapa kali memberikan perlawanan.
Lyon sementara ini masih terpaku di peringkat terakhir Liga Prancis (18), mereka baru menang sekali, imbang empat kali, dan sembilan kali kalah dalam 14 laga.
Bergeser ke negara yang berada di antara Prancis dan Belanda yakni Belgia, Standard Liege juga mengalami performa yang kurang meyakinkan musim ini.
Standard Liege sementara ini duduk di peringkat kesembilan Liga Belgia, dengan mengoleksi 20 poin dari 16 pertandingan, dan posisi mereka masih bisa keluar dari 10 besar jika performa tim tak kunjung membaik.
Hanya satu kemenangan yang mereka raih dari lima laga terakhir di Liga Belgia, mereka juga sempat mengalami kekalahan 0-6 dari Royal Antwerp.
Standard Liege adalah tim dengan koleksi gelar Liga Belgia terbanyak keempat (10 gelar), di bawah Union Saint-Gilloise (11), Club Brugge (18), dan Anderlecht (34).
Sejak tampil di kasta teratas Liga Belgia musim 1960-1961, hanya sekali Standard Liege keluar dari posisi 10 besar yaitu pada musim 2021-2022 (posisi 14), terakhir mereka memenangi gelar pada 2013-2014.
4. Dinamo Bucharest
Menuju ke wilayah Eropa Timur, tepatnya di Rumania, nasib kurang baik juga dialami salah satu klub raksasa negara tersebut, Dinamo Bucahrest.
Dinamo Bucharest, kini berada di posisi ke-15 dari 16 klub di papan klasemen Liga Rumania, dengan hanya mengoleksi 10 poin.
Bahkan tim yang bermarkas di Stadionul Arcul de Triumf itu mengalami empat kekalahan beruntun dari lima laga terakhir di Liga Rumania.
Dinamo Bucharest merupakan tim dengan koleksi gelar terbanyak di Liga Rumania (18 gelar), setelah Steaua Bucharest yang mengoleksi 26 gelar.
5. Basel
Kejutan juga terjadi di Liga Swiss, salah satu klub besar di negara tersebut, Basel, kini terseok-seok di papan bawah klasemen.
Basel baru mengoleksi 15 poin dari 16 pertandingan di Liga Swiss, sementara ini mereka duduk di peringkat ke-11 dari 12 tim yang ada di ronde degradasi.
Penampilan Basel musim ini jelas bukan performa ideal bagi pemegang gelar juara terbanyak Liga Swiss (20 gelar) setelah Grasshopper (27).
Terakhir kali Basel menjadi juara Liga Swiss adalah pada 2016-2017, sekaligus akhir dari rentetan delapan gelar liga beruntun sejak 2009-2010.