- Lucas Paqueta dikaitkan dengan sejumlah klub seperti Paris Saint-Germain dan Juventus.
- Namun, gelandang berusia 22 tahun lebih memilih bertahan dengan AC Milan.
- Menurutnya, memakai jersi Rossoneri adalah motivasi terbaik.
SKOR.id - Gelandang AC Milan, Lucas Paqueta akhir-akhir ini santer dikabarkan akan hengkang dari San Siro.
Pemain sayap berusia 22 tahun itu dikaitkan dengan Fiorentina, Paris Saint-Germain (PSG), bahkan disebut-sebut sebagai bagian dari barter Federico Bernardeschi dari Juventus.
Namun, Lucas Paqueta memilih untuk bertahan dengan AC Milan dengan mengatakan bahwa klub tersebut adalah rumah barunya.
"Milan berarti rumah baru bagi saya. Saya selalu senang berada di sini dan saya akan memberikan segala untuk menang bersama klub ini," ucap Paqueta di Instagram AC Milan.
Berita AC Milan Lainnya: Pesan Ambigu Zlatan Ibrahimovic untuk AC Milan
"Saya senang menjadi bagian dari Milan, saya menyukai makanan Italia dan keindahan bahasa Italia. Soal Brasil, tentu saya merindukannya, termasuk keluarga dan teman-teman saya."
Menurut Paqueta, menggunakan jersey AC Milan menjadi motivasi terbaiknya dan berharap dengan kualitasnya bisa membantu klub yang bermarkas di San Siro itu memenangi sesuatu.
"Saya senang mendengarkan musik ketika bersiap untuk sebuah pertandingan, tetapi menggunakan jersey Milan adalah motivasi terbaik yang saya miliki."
Berita AC Milan Lainnya: AC Milan Punya PR Besar, Kontrak 11 Pemain Hampir Habis
"Gol pertama saya di sini berarti banyak untuk saya. Saya senang berada di Italia dan berharap bisa lebih lama bermain di sini. Saya berharap kualitas saya bisa membantu tim memenangkan sesuatu," dia menambahkan.
Jika ingin bertahan di Milanello, Paqueta harus tahan banting. Apalagi ia bermain dengan pemain dominan seperti Zlatan Ibrahimovic.
Keduanya sempat terlibat konfrontasi karena striker Swedia itu kesal dengan banyaknya operan salah dari eks bintang Flamengo tersebut dalam laga lawan Torino, Februari lalu.
Musim ini Lucas Paqueta tampil dalam 19 pertandingan bersama AC Milan di semua kompetisi dengan torehan satu assist sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.