SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, masih belum mendapatkan kepercayaan lagi untuk bermain dari klubnya KV Mechelen. Itu terlihat dalam laga teranyar KV Mechelen di Belgian Pro League 2024-2025, Minggu (8/12/2024) dini hari WIB.
Dalam laga itu, KV Mechelen menjamu Club Brugge di Stadion Achter de Kazerne. Hasilnya, KV Mechelen menelan pil pahit lantaran kalah dengan skor tipis 1-2.
Pada laga ini, Sandy Walsh hanya menjadi pemanis bangku cadangan. Artinya, sudah dalam tujuh laga beruntun di Belgian Pro League musim ini, Sandy Walsh hanya duduk di bangku cadangan alias tidak dimainkan.
Terakhir kali pemain berusia 29 tahun itu dimainkan pada 5 Oktober 2024, dalam laga melawan OH Leuven di Belgian Pro League 2024-2025. Ketika itu, dia dimainkan sebagai pemain pengganti selama 25 menit.
Ini pun menjadi kekalahan kedua KV Mechelen secara beruntun, setelah pada pekan lalu kalah dari KV Kortrijk, 1-3. Total, KV Mechelen sudah menelan tujuh kekalahan di Belgian Pro League musim ini.
Hasil ini membuat KV Mechelen menempati posisi keenam klasemen sementara dengan 24 poin dari 17 laga yang telah dijalani.
Sedangkan bagi Club Brugge, kemenangan ini menempatkan mereka di peringkat kedua dengan 34 poin dari 17 pertandingan.
Jalannya pertandingan sendiri sebenarnya cukup didominasi oleh KV Mechelen. Secara penguasaan bola, tim yang dilatih Besnik Hasi ini mencapai 55%. Selain itu, mereka berhasil melepaskan 21 tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Club Brugge dengan penguasaan bola 45%, mereka melepaskan 10 tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran yang itu menjadi gol.
Terdekat, setelah ini KV Mechelen akan menjamu Antwerp, 14 Desember nanti. Antwerp adalah tim yang kini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 27 poin dari 16 pertandingan.
Pada sisi lain, Sandy Walsh juga akan tetap bersama klubnya pada Desember ini dan tidak memperkuat Timnas Indonesia pada ASEAN Championship 2024, 8 Desember 2024-5 Januari 2025.
Mengingat, untuk ajang tersebut pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan hanya membawa mayoritas pemain U-22, lantaran ASEAN Championship 2024 tidak masuk kalender FIFA sehingga klub tidak berhak melepas pemainnya ke Timnas.