Sandiaga Uno: Fortnite Bisa Diblokir di Indonesia Akibat Bangunan Mirip Kabah

Gim battle royale besutan Epic Games, Fortnite, sedang menjadi perhatian di seluruh dunia, terutama di indonesia.
Bagaimana tidak, baru-baru ini muncul sebuah bangunan yang memiliki kemiripan dengan bangunan suci umat Islam, Kabah.
Salah satu yang menyoroti polemik tersebut adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

SKOR.id - Menparekraf, Sandiaga Uno, menuntut pengkajian soal Fortnite yang memiliki bangunan mirip Kabah.

Fortnite baru-baru ini menjadi perhatian terutama bagi umat muslim di berbagai penjuru dunia.

Pasalnya baru-baru ini ramai diperbincangkan sebuah video yang memperlihatkan game battle royale besutan Epic Games tersebut memiliki bangunan mirip dengan bangunan suci umat Islam, Kabah, yang ada di Mekkah, Arab Saudi.

Seperti yang diketahui, Fortnite memiliki mekanisme untuk menghancurkan benda-benda di sekitar untuk mendapatkan resource.

Resource tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai bangunan pertahanan bagi pemain untuk mencapai kemenangan.

Benda-benda tersebut beraneka ragam, mulai dari pohon, mobil, hingga rumah.

Dengan adanya Kabah di Fortnite, dikhawatirkan para pemain diarahkan untuk menghancurkan bangunan suci umat Islam tersebut.

Tentunya muncul berbagai reaksi negatif kepada game battle royale tersebut yang akhirnya memicu polemik.

Polemik tersebut juga sudah sampai ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Dalam unggahannya baru-baru ini, Sandiaga Uno, menuntut adanya pengkajian terhadap Fortnite.

"Game Fortnite secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai luhur, khususnya keagamaan," ujar Sandiaga Uno.

"Hal ini dapat memicu perilaku tidak menghormati antar umat beragama dan mendorong aksi kekerasan," ucapnya.

Sandiaga Uno bahkan dengan tegas menuntut adanya pelarangan terhadap game battle royale saingan PUBG tersebut.

Menurutnya, larangan tersebut juga sebagai sebuah peringatan kepada berbagai pengembang game lain agar lebih berhati-hati.

"Kami ingin pastikan agar aplikasi dan pengembangan game ini justru menjadi peluang untuk kita membuka lapangan kerja, menjadi lahan usaha, tanpa mencederai nilai-nilai luhur bangsa kita," ia menjelaskan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.