Salah Satu Pemain Tim FunPlus Phoenix Dihukum Terkait Pengaturan Skor di Laga LDL Tiongkok

Salah satu pemain dari tim FunPlus Phoenix League of Legends Profesional League (LPL) China kedapatan melakukan pelanggaran.
Pemain tersebut bernama "Bo" yang menjadi salah satu pemain dari FPX.
Dalam kasusnya, Bo mendapat sanksi larangan bermain sampai kasusnya selesai diselidiki oleh tim komite LPL.

SKOR.id - Masalah pengaturan skor memang menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi di laga League of Legends Profesional League (LPL) China.

Pada tahun lalu, Riot Games Tiongkok menjatuhkan hukuman kepada Jungler dari Rogue Warriors WeiYan berupa larangan bermain selama dua tahun karena terlibat dalam skandal pengaturan skor.

Dan sekarang seorang pemain kembali dihukum karena terlibat dalam pengaturan skor, namun kasus kali ini cukup menarik.

Salah satu pemain FunPlus Phoenix Bo, baru-baru ini melaporkan diri pada komite disiplin LPL karena terlibat dalam pengaturan skor saat masih bermain di tim LDL eStar Young pada tahun lalu.

Pada saat itu, FPX Bo dipaksa untuk berpartisipasi dalam pengaturan skor, namun tidak dijelaskan pihak mana yang memaksanya.

“Belakangan ini, kami mendapati banyaknya opini publik soal Jungler kami, Bo sudah mengambil inisiatif untuk melaporkan diri soal dirinya yang dipaksa untuk ikut serta dalam pengaturan skor,” tulis FunPlus Phoenix pada pernyataan resminya melalui Invenglobal.

FPX Bo Match-Fixing Announcement

After much public discussion, FPX Bo reported himself to the organization and told them he was coerced into match-fixing while in the LDL.

FPX has reported him to League officials, and also suspended him until further notice from said officials. pic.twitter.com/6U9tabsHyF— Linda Pro League ???? (@iCrystalization) February 22, 2021

Terkait laporan tersebut, pihak LPL langsung memulai investigasi terhadap eStar Young dan memberikan Bo hukuman larangan tanding sampai investigasi berakhir.

Karena Bo mendapat larangan bermain, dengan terpaksa FunPlus Phoenix harus memainkan Tian yang masih dalam masa pemulihan pada pertandingan melawan Team WE kemarin malam (22/2).

Dalam kasusnya, banyak komentar positif terkait inisiatif FPX Bo yang mengakui perbuatan yang pernah dilakukan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.