- Mikel Arteta harus menjalani operasi jantung saat balita.
- Hatinya tidak mendapat pasokan darah bersih yang tepat.
- Namun, bahkan orang tua tak bisa menghentikannya bermain sepak bola.
SKOR.ID – Ternyata Mikel Arteta telah belajar berjuang untuk bertahan hidup sejak balita. Ketika berusia dua tahun, dia menderita kondisi langka. Hatinya tidak mendapat pasokan darah bersih yang tepat. Hanya operasi solusinya.
Kondisi bawaan lahir itu nyaris menghancurkan impian sepak bola pelatih Arsenal itu.
Bahkan dengan operasi pun, dokter memberi vonis dia tidak boleh melakukan aktivitas olahraga berat di masa depan. Termasuk sepak bola.
"Saya harus menjalani operasi untuk memperbaiki banyak hal," ujar Mikel Arteta kepada The Sun seperti dilansir Skor.id. “Mungkin, saya adalah orang pertama di Spanyol yang menjalani operasi seperti itu.”
“Akan tetapi, bahkan sebagai anak kecil, saya telah jatuh cinta dengan sepak bola dan orang tua saya pun tidak bisa menghentikan saya. Jadi, ketika saya umur tujuh atau delapan tahun, orang tua saya menemui dokter untuk menegaskan, 'Dia tidak akan melepaskan sepak bola', jadi mereka perlu tahu seberapa besar risikonya.”
Baca Juga: Liga Inggris Paling Sedikit Pelanggaran, Liga Serbia Paling Keras
Kedua orang tua Arteta hanya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada anak mereka di sekolah.
Bertahun-tahun kemudian, hati Arteta justru bertambah kuat dan sekarang tidak lagi menjadi masalah.
Tentunya, saat Arteta mulai bermain sepak bola dengan serius, dia harus menjalani banyak pemeriksaan medis.
Awalnya, setiap dua bulan, lalu setiap enam dan sekarang tiga atau lima tahun sekali.
“Saya masih memiliki bekas luka di dada saya. Itu seperti tanda tangan saya. Tetapi selain itu, semuanya baik-baik saja."
Baca Juga: FPL Pekan ke-24: Wajib Pemain Liverpool