- Persoalan imigrasi sedang membelit Saddil Ramdani di Malaysia terkait pembayaran bea cukai.
- Saddil Ramdani yang seharusnya pulang ke Indonesia sejak pekan lalu tertahan di Malaysia.
- Manajemen Pahang FA yang pernah dibela Saddil Ramdani pada 2019 harus bertanggung jawab atas persoalan ini.
SKOR.id - Penyerang sayap Sabah FC asal Indonesia, Saddil Ramdani gagal pulang kampung setelah tertahan di Malaysia dan dia kembali ke Kota Kinabalu.
Pilihan kembali ke Kota Kinabalu dilakukan Saddil Ramdani pada Selasa (2/11/2021) siang waktu setempat.
Itu dilakukannya setelah Saddil Ramdani sempat tertahan di Kuala Lumpur sejak beberapa hari yang lalu akibat masalah pembayaran cukai imigrasi.
"Saya baru saja sampai Sabah lagi. Ini saya lakukan setelah sempat tertahan di KL," ujar Saddil kepada Skor.id.
Saddil Ramdani seharusnya kembali ke Indonesia sejak pekan lalu untuk menjalani terapi di kampung halamannya, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Namun, Saddil gagal terbang ke Jakarta karena ada persoalan terkait uang yang belum dibayarkan untuknya.
Persoalan ini terkait cukai yang seharusnya dibayarkan Pahang FA (kini Sri Pahang FC), klub Liga Super Malaysia yang dibela Saddil pada 2019.
Menurut mantan pemain Persela ini, Pahang FA yang punya kewajiban membayarkan uang itu karena semua sesuai aturan dan perjanjian.
Sejauh ini, Saddil Ramdani juga telah menghubungi sejumlah petinggi manajemen klub berjulukan Tok Gajah itu.
Kurniawan Dwi Yulianto selaku mantan pelatih Sabah FC juga dikatakan Saddil Ramdani sangat membantunya.
"Kalau masalah ini, coach Kurniawan ikut membantu melakukan kontak ke Pahang. Tetapi, uang cukai ini memang harus mereka bayarkan tak ada lagi negosiasi," katanya.
Hanya saja, Saddil Ramdani belum mendapatkan kepastian pembayaran dari Pahang FA yang kini identitas klubnya sudah berganti nama.
"Sampai sore ini, saya menunggu itikad baik dan kepastian mereka membayarkan uang itu agar saya tak lagi ada tanggungan," kata Saddil dengan nada sedikit cemas.
"Mereka merespons hal ini, tetapi saya masih belum tahu apakah segera dibayar atau tidak," ucapnya menambahkan.
"Jumlahnya sangat besar, saya sempat mau bayar 10 persen pakai uang sendiri tetapi tak bisa. Karena, pembayaran minimal 50 persen."
Namun meski bisa dibayar 50 persen, Saddil Ramdani tetap khawatir nanti tidak bisa masuk Malaysia setelah akan kembali ke Negeri Jiran.
Sebab seperti diketahui, Saddil Ramdani masih punya kontrak semusim lagi dengan Sabah FC. Artinya, jika masalah ini tak selesai sekarang, ke depan Saddil akan dapat persoalan lagi.
"Saya mau pulang ke Kendari untuk terapi dan memaksimalkan pemulihan, lalu Januari tahun depan kembali ke sini," tuturnya.
"Tetapi, semua persoalan ini harus selesai sekarang dan Pahang harus membayarnya karena itu kewajiban mereka," ujar Saddil Ramdani menutup obrolan.
View this post on Instagram
Berita Saddil Ramdani lainnya:
Shin Tae-yong Panggil Rizky Ridho untuk Gantikan Saddil Ramdani yang Cedera Parah
Timnas Indonesia Panggil 30 Pemain untuk Laga Lawan Taiwan, Saddil Ramdani Kembali
Debut Syahrian Abimanyu Buat Tim Saddil Ramdani Kian Merana di Liga Super Malaysia