- Zlatan Ibrahimovic masih belum memiliki kejelasan terkait masa depannya di AC Milan.
- Saat ini, striker asal Swedia tersebut masih dalam perawatan akibat cedera betis yang dialami saat latihan bulan lalu.
- Ibra mencetak empat gol dalam sepuluh laga sejak kembali ke San Siro pada Januari lalu.
SKOR.id - Masa depan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan akan tetap abu-abu sampai akhir musim ini, demikian ditegaskan Direktur Sepak Bola Rossoneri, Federic Massara.
Penyerang jangkung asal Swedia ini kembali ke Milan untuk periode kedua pada Januari 2020. Ibra telah berkontribusi empat gol dalam sepuluh pertandingan di berbagai kompetisi sejak kembali ke San Siro.
Ibrahimovic mendapat cedera betis dalam sesi latihan bulan lalu, namun ia diharapkan bisa pulih untuk membantu Rossoneri di sisa musim 2019-2020.
Di usia 38 tahun, Ibrahimovic dianggap mendekati akhir kariernya di sepak bola, dan pertanyaan seputar masa depannya di klub pun ramai diperbincangkan.
Direktur Massara mengatakan, tidak akan ada jawaban terkait nasib mantan penyerang Barcelona ini sampai musim benar-benar rampung.
"Ibrahimovic adalah seorang juara. Tim ini mengalami peningkatan dengan kedatangannya tapi, memasuki akhir musim, kami baru akan duduk bersama dan mendiskusikan situasinya, termasuk pemikiran dia sendiri," kata Massara kepada Sky Sport Italia.
"Ia ingin membantu Milan selama periode sulit untuk klub ini. Tak perlu dikatakan tim mana pun mengalami peningkatan dengan memiliki Ibrahimovic di dalamnya karena ia pemain fenomenal."
Ibrahimovic memenangkan Scudetto lima kali beruntun bersama Juventus dan Inter Milan antara 2004 dan 2009, sebelum kembali menjadi juara Liga Italia di periode pertamanya bersama I Rossoneri.
Sejak memulai karier sepak bola di Malmo pada 1999, pemain berpostur 195 cm ini berarti sudah dua dekade lebih mengolah si kulit bulat dan sampai sekarang tetap disebut sebagai salah satu penyerang terbaik di generasinya.
Sementara itu, Massara mengaku kembali ke sepak bola Eropa musim depan menjadi target Milan setelah klub dilarang tampil di Benua Biru musim ini karena pelanggaran regulasi Financial Fair Play.
"Milan tak bisa absen di Eropa untuk waktu yang lama, sehingga kelolosan itu menjadi target utama kami," imbuhnya.
"Gagasan kami adalah membawa Milan kembali ke papan atas sepak bola Italia dan Eropa. Ada beberapa parameter yang harus kami pertahankan, tapi kami tak ingin menyerah dan tetap kompetitif."
AC Milan saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen Liga Italia, mengoleksi 39 poin atau sama dengan perolehan Napoli yang berada di urutan enam, posisi terakhir untuk mentas ke Liga Europa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Aturan Baru Liga Spanyol Bisa Bantu Inter Jauhkan Lautaro Martinez dari Barcelonahttps://t.co/tGZsrOu54l— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 23, 2020
Berita AC Milan Lainnya:
Hasil Liga Italia: AC Milan Bantai Lecce
Carlo Ancelotti Tertarik Boyong Gelandang AC Milan ke Everton