- Penyelenggara Formula 1 (F1) berencana melanjutkan uji coba format sprint race pada musim depan.
- Rumornya, enam seri dipersiapkan untuk menggelar kualifikasi format sprint race.
- Keenam seri tersebut adalah GP Bahrain, GP Emilia Romagna, GP Kanada, GP Austria, GP Belanda, dan GP Brasil.
SKOR.id - F1 telah melakukan uji coba format sprint race pada tiga seri musim ini.
Sejauh ini, tanggapan para pembalap dan tim cukup positif. Oleh karenanya, mereka berniat melanjutkan uji coba pada musim depan.
Rencana ini dibahas dalam pertemuan rutin antara Team Principal dengan petinggi F1 di paddock Sirkuit Jeddah Corniche, Sabtu (4/12/2021).
Berdasarkan informasi yang didapat dari Motorsport, pertemuan ini masih dalam tahap yang sangat formatif serta tanpa adanya pemungutan suara.
Beberapa sumber mengonfirmasi bahwa F1 telah mempertimbangkan menggelar enam GP dengan format sprint race, musim depan, lebih banyak dibanding musim ini.
Adapun lokasi yang diusulkan adalah Sirkuit Sakhir (GP Bahrain), Sirkuit Imola (GP Emilia Romagna), Sirkuit Montreal (GP Kanada), Red Bull Ring (GP Austria), Sirkuit Zandvoort (GP Belanda), dan Sirkuit Interlagos (GP Brasil).
Pembahasan soal sprint race di F1 diperkirakan masih akan berlangsung alot, terutama jika membahas soal segi finansial.
Seperti diketahui, pada tahun ini tim-tim F1 diberi penghasilan tambahan sebagai tunjangan kecelakaan, jika mobil mereka mengalami kerusakan pada sprint race.
Namun, pihak F1 disebut ingin mengganti tunjangan kecelakaan ini dengan biaya yang ditetapkan untuk tahun depan. Hingga kini, besaran biaya belum disepakati.
Sejumlah tim memilih keuangan ditambahkan ke apa yang mereka boleh belanjakan untuk musim ini. Sedangkan lainnya lebih suka batas biaya dipertahankan dan sebagai gantinya semua tim hanya menerima uang ekstra.
Masalah uang dipandang oleh beberapa tim sebagai hal yang sangat penting untuk format Sprint Race ke depan. Itulah kenapa kesepakatan akan diperlukan sebelum F1 terlibat dalam pembicaraan tentang perubahan lain.
Salah satu sumber tim mengatakan: “Kami tidak dapat menerima kehilangan uang untuk ambil bagian dalam sprint race.”
Selain itu, diskusi hangat juga terjadi untuk menentukan distribusi poin serta penentuan pole position saat balapan dengan format sprint race.
Di antara ide-ide yang telah disebutkan adalah untuk poin yang akan diberikan bagi yang finis 10 besar, bukan hanya tiga teratas seperti yang telah berjalan pada musim ini.
Selain itu, F1 ingin agar FIA mengubah regulasi untuk menetapkan bahwa pole position resmi akan diberikan kepada pembalap yang tercepat di sesi kualifikasi Jumat dan bukannya pemenang sprint race.
Formula 1 juga ingin diskusi lebih lanjut dilakukan dengan tim tentang apakah Sprint Race ini akan berdiri sendiri atau tidak, sehingga nantinya tidak memengaruhi grid untuk balapan Minggu.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
Pierre Gasly Masih Favoritkan Max Versttapen dalam Perebutan Gelar Juara F1 2021