- Beberapa tim esports Mobile Legends Filipina mengubah susunan organisasinya.
- Mulai dari akuisisi dengan organisasi esport lain hingga membubarkan diri.
- Beredar rumor bahwa format kompetisi MPL PH juga akan diubah.
SKOR.id - Belakangan ini terdapat beberapa tim esports Mobile Legends di Filipina yang melakukan perubahan.
Seperti satu tim juara MSC 2021 yaitu Execration, mereka resmi membubarkan timnya pada Kamis (24/6/2021).
Juga satu tim lain yaitu Nexplay yang telah resmi menjadi bagian dari EVOS Esports untuk kemudian menjadi Nexplay EVOS.
Dibalik beberapa perubahan susunan organisasi tim tersebut beredar suatu kabar yang akan mengubah format kompetisi MPL PH itu sendiri.
Seperti dilansir dari RevivalTV, MPL PH akan segera menerapkan kompetisi franchise di negaranya.
Itu artinya, setiap tim harus membeli slot terlebih dahulu untuk terjun ke kejuaraan Mobile Legends di Filipina.
Seperti yang diketahui, untuk membeli satu slot di kejuaraan Mobile Legends di Filipina tentu organisasi esports harus memiliki modal yang besar.
Untuk Indonesia saja, satu slot MPL ID bisa mencapai puluhan miliar seperti dikutip dari pernyataan pelatih Dewa United Esports Luis Andre.
Dimana pada musim sebelumnya MPL PH masih menerapkan sistem kualifikasi pada kejuaraan tersebut.
Yang mana setiap tim manapun dapat berpartisipasi menjadi pesaing di MPL PH.
Itulah alasan kenapa sekarang ini banyak tim Filipina yang diakuisisi oleh organisasi esports yang lebih mapan.
Namun pihak MPL PH masih belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Paquito Mobile Legends Dapat Jatah Revamp, Jadi Makin OP https://t.co/WeY4ymGf9b— SKOR.id (@skorindonesia) June 23, 2021
Berita Mobile Legends lainnya:
Resmi, Juara MSC 2021, Execration Bubar Jelang MPL PH Season 8
Hadir di MPL PH Season 8, EVOS Esports Merger dengan Nexplay Esports