- Biaya modifikasi camper van milik Rudy Eka Priyambada tidak lebih dari Rp20 juta.
- Mantan pelatih Mitra Kukar ini juga menerima jasa modifikasi umum mobil camper van.
- Rudy Eka Priyambada berniat travelling keliling Indonesia dengan camper van miliknya.
SKOR.id - Mobil dengan modifikasi pop top camper van milik Rudy Eka Priyambada cukup menarik perhatian. Bagaimana tidak, mobil disulap berfasilitas tenda.
Tenda tersebut terletak di atap mobil, yang bisa dibawa kemanapun pergi, termasuk untik aventur atau travelling. Lalu bagaimana biaya modifikasinya?
Pelatih berlisensi AFC Pro itu mengatakan, bahwa biaya yang dikeluarkannya untuk modifikasi tidaklah dalam jumlah yang besar.
Baca Juga: Rasa Kangen Pelatih SSB Memuncak hingga Berimajinasi di Obrolan Grup
“Biayanya tidak lebih dari Rp20 juta. Jika memang ada yang berminat memodifikasi mobilnya menjadi camper van, saya siap bantu,” kata Rudy Eka kepada Skor.id.
Diakui mantan pelatih fisik Persebaya ini, sudah cukup banyak orang yang tertarik untuk memodifikasi mobilnya seperti yang dia lakukan.
“Apalagi sudah bermunculan komunitasnya sendiri. Misalnya ada di Yogyakarta. Itu juga sudah ada,” Rudy Eka menjelaskan.
Camper van miliknya, dikatakan Rudy, dikerjakan sekitar dua bulan. Untuk fasilitas lainnya di dalam mobil, nantinya dapat disesuaikan dengan keinginan sang pemilik.
Rudy Eka melengkapi tenda di atas mobilnya dan juga menyediakan kasur, kompor, air untuk cuci piring, hingga ada genset alias generator untuk sumber listrik.
Mobil dengan modifikasi camper van seperti ini, sangatlah cocok untuk orang yang suka avontur atau bertualan atau jalan-jalan menikmasti suasana alam.
“Jadi, ada slogan berbunyi, 'di mana kita parkir, di situlah rumah kita.' Ini bisa diaplikasikan oleh mobil camper van ini,” kata Rudy Eka sambil tertawa..
ADapun RUdy Eka sudah melakukan perjalanan perdananya ke Gunung Muria, yang masuk juga dalam salah satu sisinya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Baca Juga: Modifikasi Mobil Jadi Camper Van, Rudy Eka Priyambada Siap Traveling Keliling Indonesia
Beberapa waktu terakhir, Rudy Eka dan keluarga tinggal di Pati karena tengah fokus mengembangkan akademi sepak bola bernama SPFA (Safin Pati Footbal Academy).
“Nanti setelah wabah corona usai, target pertama adalah kami traveling ke Bali,” kata pelatih yang juga sempat memimpin PS Tira pada 2017 itu.