- Pada Sabtu (10/12/2022) RRQ secara resmi memperkenalkan Lukas "yb" Gröning sebagai analis terbaru mereka.
- Sosok analis asal Jerman ini memang bukanlah sosok yang sembarangan, karena yb merupakan eks pemain profesional CS:GO dan sudah malang melintang dalam dunia manajerial Valorant sejak 2021 lalu.
- Yb sendiri merupakan eks pelatih dari tim Valorant asal India yaitu Enigma Gaming yang mempunyai rekam jejak yang bagus dalam skena kompetitif Valorant di India.
SKOR.id - RRQ nampaknya tak main-main dalam menghadapi gelaran VCT 2023 Pacific mendatang.
Dimana pada Sabtu (10/12/2022) RRQ secara resmi memperkenalkan Lukas "yb" Gröning sebagai analis terbaru mereka.
Sosok analis asal Jerman ini memang bukanlah sosok yang sembarangan, karena yb merupakan eks pemain profesional CS:GO dan sudah malang melintang dalam dunia manajerial Valorant sejak 2021 lalu.
Yb sendiri merupakan eks pelatih dari tim Valorant asal India yaitu Enigma Gaming yang mempunyai rekam jejak yang bagus dalam skena kompetitif Valorant di India.
Kehadiran Yb ini akan membantu Marthinus "Ewok" Jacobus sebagai pelatih utama untuk memberikan saran strategi yang tepat bagi RRQ.
Nantinya, Yb akan bahu-membahu dengan Jose "Rbtx" Carlo yang bertugas sebagai Tactical Coach pada VCT 2023 Pacific mendatang.
Jelang VCT 2023 Pacific, RRQ sendiri mendapatkan hasil kurang memuaskan pada 2 turnamen terakhir. Lmemore dkk gagal menembus 5 besar pada Valorant India Invitational dan AfreecaTV SEA Invitational.
Sehingga dengan kehadiran Yb ini tentunya akan memberikan banyak masukan terkait analisis pertandingan hingga analisis calon lawan.
Let’s all welcome our new Valorant Analyst Lukas “yb” Gröning. ????????
Prior to joining RRQ, yb was the coach of @Enigmagamingind . He will bring his wealth of experience and knowledge to our team.
Welcome to the RRQ Family, yb!????????#teamrrq#VPL2023#VALORANT#ANOUNCEMENT pic.twitter.com/hWQH5pzi76— Team RRQ (@teamrrqofficial) December 10, 2022
Berita Valorant lainnya:
Kalahkan Bigetron Arctic, MiTH Keluar Sebagai Kampiun AfreecaTV SEA Invitational
BTR Starlest Ungkap Alasan Pertahankan Bigetron Arctic