SKOR.id - RRQ harus menerima kenyataan pahit setelah gagal melangkah lebih jauh di ajang Valorant Champions 2025.
Satu-satunya wakil Indonesia di turnamen dunia bergengsi ini harus angkat koper lebih awal usai terhenti di babak grup.
Valorant Champions sendiri merupakan puncak kompetisi tahunan untuk game Valorant, yang mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai regional dunia. Gelar juara di ajang ini menjadi prestasi tertinggi yang diimpikan setiap tim.
RRQ datang dengan harapan besar setelah sukses merebut tiket lewat capaian impresif sebagai runner-up VCT Pacific Stage 2 2025.
Performa konsisten mereka di tingkat regional sempat menumbuhkan optimisme bahwa tim berjuluk Raja dari Segala Raja itu bisa berbicara banyak di panggung internasional.
Namun, realitas berkata lain. Tergabung di Grup B bersama Fnatic, MIBR, dan Bilibili Gaming, RRQ gagal menunjukkan permainan terbaiknya.
Pada laga perdana, mereka harus mengakui keunggulan Fnatic dengan skor telak 0-2. Kekalahan itu berlanjut saat menghadapi MIBR, di mana RRQ kembali takluk 0-2. Dua hasil negatif tersebut otomatis menempatkan RRQ di posisi ketiga grup dan memastikan langkah mereka terhenti.
Hasil ini menjadi pelajaran berharga bagi RRQ. Meski mampu bersaing ketat di level Asia Pasifik, performa mereka di ajang dunia memperlihatkan masih adanya jarak kualitas dengan tim-tim papan atas dari Eropa, Amerika, hingga Tiongkok. Evaluasi mendalam tentu dibutuhkan agar ke depan RRQ bisa lebih kompetitif di turnamen global.
Di sisi lain, kabar menggembirakan datang dari Paper Rex, tim asal Singapura yang diperkuat Jason “f0rsakeN” Susanto, pemain berdarah Indonesia. Paper Rex tampil meyakinkan di Grup A dengan menduduki posisi puncak klasemen. Keberhasilan ini memastikan langkah mereka ke babak playoff, di mana mereka akan berhadapan dengan G2 Esports pada 25 September 2025.
Kehadiran f0rsakeN masih menjadi sumber kebanggaan bagi penggemar esports Indonesia. Meski RRQ harus tersingkir, fans Tanah Air tetap memiliki harapan untuk melihat wakil Asia Tenggara unjuk gigi di panggung Valorant terbesar dunia.
Dengan perjalanan yang kontras antara RRQ dan Paper Rex, Valorant Champions 2025 kembali menegaskan ketatnya persaingan internasional. Bagi RRQ, kegagalan ini bisa menjadi batu loncatan menuju perbaikan di masa depan, sementara bagi Paper Rex, ini adalah kesempatan emas untuk mengukir sejarah baru.
