• Manchester United ditekuk Arsenal 0-1 di kandang sendiri pada Minggu (1/11/2020) malam WIB.
• Rumor pemecatan Ole Gunnar Solskjaer pun kembali mencuat.
• Bahkan, Roy Keane memprediksi jika pelatih asal Norwegia itu akan dipecat dua bulan lagi.

SKOR.id - Karier Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United diyakini bakal berakhir dalam dua bulan ke depan.

Setidaknya itulah prediksi yang disampiakan oleh mantan pemain Setan Merah yang kini telah menjadi pengamat sepak bola, Roy Keane.

"Ole akan kehilangan pekerjaaannya. Prediksi saya, kemungkinan itu akan terjadi satu tau dua bulan lagi," kata Keane dilansir dari Manchester Evening News.

Ini bukan kali pertama Roy Keane yakin jika waktu pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sudah dekat.

Ketika klub yang bermarkas di Old Trafford itu dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 1-6, Keane juga pernah menyampaikan pendapatnya itu.

Namun, petinggi klub masih berusaha memberi kesempatan pelatih asal Norwegia itu kesempatan kedua.

Bahka, Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward, sempat mengatakan jika klub butuh sosok seperti Solskjaer dan mereka tak akan memecatnya.

Namun kondisi perlu berubah. Terutama ketika klub terus menerus mendapat hasil buruk di Liga Inggris musim ini.

Manchester United memulai musim dengan hasil tak memuaskan, terutama di Liga Inggris. Dari enam laga, mereka hanya menang dua kali, kalah tiga kali, dan satu kali imbang.

Skuad asuhan pelatih asal Norwegia tersebut hanya mengumpulkan tujuh poin dari enam laga yang sudah dilalui.

Kini, Paul Pogba dan kawan-kawan bercokol di posisi 15 klasemen sementara. Mereka hanya berjarak enam poin saja dari zona degradasi.

Terbaru, Manchester United ditekuk Arsenal 0-1 di kandang sendiri pada Minggu (1/11/2020) malam WIB.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sebuah blunder dilakukan PSSI pada 14 tahun silam atau 2006, efeknya Liga Champions Asia tanpa wakil Indonesia. Padahal, Persipura Jayapura sebagai juara Liga Indonesia dan Arema Malang selaku jawara Piala Indonesia berhak jadi wakil negeri ini. Sayang, kiprah keduanya bermain pada level benua yaitu Liga Champions Asia gagal karena masalah sepele yang dilakukan PSSI. Hanya karena urusan administrasi, Arema Malang dan Persipura Jayapura dicoret sebagai peserta kompetisi dengan nama lama Asian Club Championship ini. Dinyatakan, Persipura dan Arema didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat administrasi, yakni menyerahkan kelengkapan formulir pendaftaran pemain sampai batas waktu yang ditentukan, 12 Februari 2006. Hal inipun dijelaskan langsung oleh Presiden AFC Mohamed bin Hamman, keputusan tersebut sudah tidak bisa diutak-atik lagi. Kedua klub Indonesia tersebut, dan juga dua klub Liga Thailand, Provincial Electricity Autohority dan Thailand Tobacco Monopoli, tidak punya hak untuk mengajukan banding. Sebab, empat klub dari Indonesia dan Thailand ini telah melanggar peraturan kompetisi. Dalam Regulasi 32 G i disebutkan, setiap tim yang tidak melakukan registrasi sesuai jadwal untuk pertandingan putaran grup, maka otomatis didiskualifikasi. Pada situasi ini, tim tersebut dinyatakan kalah di semua pertandingan dengan skor 0-3. Melalui situs AFC, Mohamed bin Hamman menyatakan, keputusan ini diambil demi kepentingan terbaik buat kompetisi ini. Otomatis, PSSI harus tanggung jawab atas blunder yang memalukan ini. Seharusnya, Arema Malang masuk Grup F bersama Tobacco Monopoly (Thailand), Tokyo Verdy (Jepang), dan Ulsan Horang-i (Korea). Sedangkan Persipura gabung di Grup G bersama Shanghai Shenhua (Cina), Dong Tam Long An (Vietnam), dan Provincial Electricity Authority (Thailand). Efek blunder PSSI dan dicoretnya mereka (termasuk juga kedua klub Thailand), maka Grup F hanya tersisa Tokyo Verdy dan Ulsan Horang-I. Sementara itu, Grup G tinggal beranggotakan Shanghai Shenhua dan Dong Tam Long An. Liga Champions Asia 2006 pun berjalan tanpa wakil Indonesia efek blunder PSSI dan saat itu yang juara adalah Jeonbuk Hyundai Motors asal Korea.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Nov 1, 2020 at 6:30am PST

Berita Manchester United Lainnya:

Ditekuk Arsenal, Paul Pogba Merasa Bersalah kepada Manchester United

Lawan Arsenal, Kapten Manchester United Incar Kemenangan Kandang Pertama di Liga Inggris