- Ronald Koeman sadar banyak tekanan yang dihadapi dalam tugasnya sebagai pelatih Barcelona.
- Blaugrana berada di posisi tiga klasemen sementara Liga Spanyol, lalu tertinggal di dua kompetisi lain, Copa del Rey serta Liga Champions.
- Selama 37 memimpin Barcelona, Ronald Koeman mencatat 23 kemenangan dan delapan kali kalah.
SKOR.id - Ronald Koeman menghadapi ketidakpastian masa depan sebagai pelatih Barcelona.
Lelaki asal Belanda ini sadar dengan banyaknya tekanan saat ia menduduki kursi panas di Camp Nou.
Legenda Barcelona ini kembali ke klub yang pernah dibelanya pada musim panas 2020, saat raksasa Catalan ini butuh stabilitas di lapangan.
Namun, tidak semua berjalan sesuai ekspektasi. Barcelona nangkring di peringkat tiga klasemen sementara Liga Spanyol dengan 45 poin.
Mereka tertinggal lima angka di belakang Atletico Madrid yang memuncaki klasemen sementara La Liga.
Sedangkan di Liga Champions, Barcelona juga kalah telak 1-4 dari Paris Saint-Germain pada leg pertama.
Laga 16 besar dengan hasil memalukan itu digelar di markas Barcelona, Camp Nou. Desas-desus masa depan sang pelatih pun mulai mengemuka.
"Saya tahu selalu banyak tekanan menjadi pelatih Barca. Jika Anda tidak menang, maka itu kesalahan pelatih," kata Koeman dalam konferensi pers menjelang duel dengan Sevilla.
"Saya tidak tahu apa yang bisa terjadi di masa depan, ada banyak waktu untuk membahas itu, tapi saya optimistis."
Ronald Koeman, yang menghabiskan enam tahun sebagai pemain Barcelona, telah memimpin tim untuk 37 pertandingan musim ini.
Dari jumlah tersebut, dia mengoleksi 23 kemenangan, tetapi delapan kekalahan yang dipetik Barca bisa berakibat fatal.
Barcelona juga tertinggal 0-2 dalam duel semifinal Copa del Rey dengan Sevilla, sehingga peluang Lionel Messi dan kawan-kawan menambah trofi mayor musim ini makin tipis.
Dengan beredarnya rumor soal masa depan Koeman, salah satu kandidat Presiden Barcelona, Victor Font, mengatakan akan membawa pulang Xavi.
Ya, Xavi akan menjadi pelatih anyar jika dia terpilih sebagai suksesor Josep Maria Bartomeu.
Saat ini, Xavi masih menukangi tim Qatar, Al Sadd. Ia sempat digosipkan bakal menggantikan Ernesto Valverde sebelumnya pada 2019.
Namun, Xavi mengaku masih belum siap melatih tim sebesar Barcelona kala itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Meski tampil apik di Liga Inggris, Leicester City harus rela tersingkir dari gelaran Liga Europa. Seberapa buruk mereka malam tadi?
https://t.co/AkEGDjomjE— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 25, 2021
Berita Barcelona Lainnya
Kemenangan Atas Elche Perbaiki Mental Juara Barcelona
36-0 Jadi Rekor Brutal Barcelona atas Elche