- Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, menyimpan energi negatif setelah diusir Manchester United.
- Striker itu menyetel pemikiran bahwa ia sedang dalam misi dengan I Nerazzurri.
- Tekad baru tersebut membuatnya jadi salah satu striker tersubur di Liga Italia.
SKOR.id – Romelu Lukaku mengisyaratkan kalau dirinya sempat kecewa dengan keputusan Manchester United menjualnya ke Inter Milan.
Alih-alih meratapi nasibnya, striker yang dibeli I Nerazzurri dengan harga 80 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun) itu berusaha berpikir positif.
“Ketika dilepas ke Inter Milan, saya menyimpan semua energi negatif yang terus berkembang. Saya seorang lelaki dalam misi, saya mengatakan ‘Ok, ini saya. Mari kita pergi’,” katanya kepada Bleacher Report.
Berita Romelu Lukaku Lainnya: Pelatih Timnas Belgia Lindungi Romelu Lukaku
Tiba di lingkungan baru dengan tekad baru, memudahkannya beradaptasi dengan Inter Milan. Lukaku kini menjadi bomber tersubur ketika Liga Italia dengan koleksi 17 gol. Totalnya 23 di berbagai turnamen.
Mungkin Manchester United kini tengah menyesal membiarkan pesepak bola 26 tahun tersebut pergi dari Old Trafford.
Romelu Lukaku kemudian membuka kisah tentang kegagalan di semifinal Piala Dunia 2018. Kala itu tim nasional Belgia dijegal oleh Prancis.
Impian yang tinggal selangkah lagi kandas. Gelombang kesedihan yang bercampur aduk dengan kekecewaan berlangsung cukup lama.
“Awalnya saya merasa euforia karena tiba di semifinal, mengingat kami dari negara kecil dengan 11 juta penduduk. Rasa sedih bertahan hingga satu bulan kemudian,” Romelu Lukaku menuturkan.
“Ketika saya melihat lagi semua video Piala Dunia, itu sangat sulit. Anda berpikir sudah sangat dekat dan ini membuat saya terpukul dalam waktu cepat.”
Dengan kemampuan Romelu Lukaku yang meningkat pesat di Inter Milan, bukan tak mungkin ia bisa membawa Belgia meraih mahkota juara Piala Eropa 2021.
Baca Juga: Romelu Lukaku: 23 Pemain Inter Milan Sempat Alami Gejala Virus Corona