- Roger Milla, mengenang momen saat masih bermain untuk klub Indonesia pada awal Liga Indonesia.
- Sempat memperkuat Pelita Jaya pada 1994, Roger Milla lantas pindah ke Putra Samarinda pada1995.
- Kedatangan Roger Milla ke Pelita Jaya menghebohkan pecinta sepak bola Tanah Air dan disorot dunia.
SKOR.id - Salah satu legenda sepak bola Kamerun, Roger Milla, mengenang momen saat dirinya melanjutkan karier di Liga Indonesia.
Momen tersebut ia bagikan dalam akun media sosial, Instagram. Uniknya, dalam unggahan itu Milla justru menyebut Pelita Jaya.
Padahal, dalam foto tersebut, Roger Milla mengenakan seragam Putra Samarinda, klub keduanya di Indonesia sebelum gantung sepatu.
Pemain yang tampil dalam tiga edisi Piala Dunia itu bersama trio asing PSM Makassar, Marcio Novo, Luciano Leandro, dan Jacksen F Tiago.
Dalam keterangan fotonya, Roger Milla mengaku senang pernah merasakan pengalaman berkarier di Indonesia, khususnya kala membela Pelita Jaya.
“Usia hanyalah angka. Di usia 43 tahun, saya masih bermain karena sepak bola adalah kehidupan. Saya merasa senang berkarier di Pelita Jaya, Indonesia,” tulis Roger Milla.
Seperti diketahui, Roger Milla merupakan angkatan pertama pemain asing yang berlaga di Liga Indonesia pada musim 1994-1995. Saat itu ada unifikasi kompetisi.
Liga Indonesia (Ligina) pertama kali digelar. Ligina merupakan peleburan dari kompetisi Perserikatan (amatir) dan Liga Sepak bola Utama atau Galatama.
Pada musim perdana, Ligina diserbu pemain asing. Perekrutan Roger Milla oleh klub Pelita Jaya bahkan menjadi berita besar di Tanah Air dan disorot dunia.
Bagaimana tidak, meski didatangkan dalam usia yang tidak muda lagi (42) tahun, Roger Milla membuat sensasi di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Roger Milla bahkan mencatat rekor sebagai pemain tertua yang mencetak gol dalam Piala Dunia kala itu, yakni gol ke gawang Rusia.
Meski dalam usia uzur, performa Roger Milla untuk Pelita Jaya cukup memuaskan. Eks-pemain AS Monaco ini menyumbang 16 gol dalam semusim .
Pelatta pun melaju ke babk delapan besar. Namun sayang, langkah Pelita Jaya terhenti lantaran hanya menjadi juru kunci Grup A .
Putra Samarinda kemudian merekrut Roger Milla pada musim 1995-1996. Sama seperti di Pelita Jaya, kariernya di Samarinda hanya bertahan semusim.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Liga Indonesia Lainnya:
Pencetak Gol Pertama Persija pada Era Liga Indonesia adalah Karyawan PLN
30 Tahun Silam, Gol Sutiono Lamso Bawa Persib Juara Liga Indonesia Perdana
Bejo Sugiantoro Sesali Satu Hal Saat Persebaya Juara Liga Indonesia 1996-1997