- Roger Federer mengungkapkan rencana-rencananya setelah pensiun sebagai petenis profesional.
- Petenis 38 tahun itu ingin mempelajari hal-hal baru, termasuk menjelajah tempat yang belum pernah dikunjunginya.
- Roger Federer mengumumkan harus absen di sejumlah ajang tenis karena cedera lutut kanan.
SKOR.id – Roger Federer dapat dikatakan sebagai petenis terbaik sepanjang masa. Namun setelah tak lagi menjadi atlet alias pensiun, apa yang bisa pria 38 tahun itu lakukan?
Dalam sebuah wawancara bersama Simon Parker dari BBC, petenis asal Swiss ini merenungkan pertanyaan tersebut. Itu cukup sulit bagi Federer.
Simon Parker bertanya kepada Roger Federer tentang bagian hidup yang ingin ia capai setelah gantung raket. Mungkin sesuatu yang ingin dikuasai atau ditingkatkannya.
Kolektor 20 gelar grand slam itu pun mengatakan bahwa ada banyak hal yang tidak bisa dia lakukan dan ingin dicobanya.
“Sebenarnya saya punya waktu untuk mempelajari instrumen baru, memperlajari bahasa lain, dan menjelajahi beberapa tempat yang belum pernah saya kunjungi,” kata Federer.
“Saya mungkin petenis yang baik, namun bukan berarti saya pandai dalam hal-hal lain. Saya pikir menarik untuk memulai sesuatu yang baru dan mulai dari awal lagi,” ia menuturkan.
“Sejauh ini, saya bukan koki yang baik. Jadi saya akan mencari tahu (apa yang bisa dilakukan setelah pensiun),” lanjut Roger Federer.
Memasak adalah salah satu kegemaran Federer karena bisa dilakukan bersama anak-anaknya. Ia tahu mereka menyukai masakan rumah.
Baca Juga: Roger Federer Bakal Lewatkan 5 Turnamen Tenis Akibat Operasi Lutut
Berbicara tentang instrumen, Roger Federer adalah sosok yang suka bermain piano. Ia mungkin bisa mengembangkan keterampilannya tersebut.
Banyak hal yang ada dalam pikiran Federer jika nanti memutuskan pensiun. Setelah karier yang panjang dan fantastis, kehidupannya tanpa tenis mungkin terdengar kosong.
Namun suami dari Mirka Vavrinec tersebut memiliki rencana untuk membuat dirinya tetap sibuk. Usia Federer sudah tak lagi muda. Sinyal gantung raket pun semakin jelas terasa.
Meski telah dianggap sebagai petenis terbaik sepanjang masa, situasinya saat ini telah berubah seiring dengan serangkaian cedera yang dialami Roger Federer.
Musim ini, setelah mencapai semifinal Grand Slam Australia Open, 20 Januari-2 Februari 2020 ia mengumumkan akan melewatkan sedikitnya lima turnamen berikutnya.
Keputusan itu terpaksa diambil lantaran Federer harus menjalani artroskopi atau pembedahan pada lutut kanan. Cedera ini telah dialami sejak ATP Masters 1.000 Indian Wells 2019.
Petenis yang lahir pada 8 Agustus 1981 itu memilih menjalani pengobatan agar bisa kembali tampil pada turnamen yang digelar di lapangan rumput, termasuk Grand Slam Wimbledon yang telah dimenanginya delapan kali.