• Gelora Bandung Lautan Api secara eksklusif dipakai Persib Bandung dan Robert Rene Alberts tahu hal itu.
• Robert Rene Alberts pun marah saat tahu ada pihak lain memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
• Pada lanjutan Liga 1 2020, Persib Bandung akan memakai Gelora Bandung Lautan Api untuk menjamu lawan mereka

SKOR.id - Gelora Bandung Lautan Api telah resmi dipilih Persib Bandung, asuhan Robert Rene Alberts, untuk markas pada lanjutan Liga 1 2020.

Sejauh ini, Persib Bandung sudah dua kali menjadi juara Liga Indonesia pada era Divisi Utama 1994-1995 dan Indonesia Super League (ISL) 2014.

Namun capaian dua gelar itu tidak berimbas pada pemenuhan fasilitas berlatih skuad Maung Bandung.

Sampai saat ini, Persib Bandung harus menyewa lapangan untuk menggelar latihan resmi mereka.

Jelang lanjutan Liga 1 2020, pasukan Robert Rene Alberts berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Di tempat yang sama ini, merekapun akan menjamu tamunya.

"Jika kami mempunyai lapangan alternatif, tentunya kami akan menggunakan lapangan lain," kata Robert di GBLA, Jumat (4/9/2020).

Hanya saja, karena ketiadaan lapangan representatif, GBLA jadi satu-satunya kawah cabdradimuka anak-anak Maung Bandung.

Sebab saat ini, Lapangan Arcamanik ditutup karena alasan kesehatan. Di sana, menurut Robert, sempat merebak kasus virus corona. Ada 20 kasus Covid-19 di sekitar arena itu.

Sementara itu, Stadion Si Jalak Harupat (SJH) tidak bisa digunakan karena dalam perawatan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2021.

"Kami sudah diberikan hak eksklusif menggunakan GBLA pada musim ini. Karena berlatih di sana, kami tahu cara memeliharanya," ucap Robert.

"Kami tahu area untuk berlatih dan tidak memakai area yang digunakan berlebih di beberapa titik," Robert menegaskan.

Cara itu diakuinya bisa menjaga GBLA tidak rusak dan tetap representatif untuk menggelar laga level atas Liga Indonesia.

Namun belakangan, dia mendapat informasi, bukan cuma Persib yang menggunakan GBLA. Ada juga pihak lain yang memakai stadion terbesar di Jawa Barat itu.

"Itu sangat berlawanan dengan peraturan dan kesepakatan. Karena, kami menjaga lapangan ini agar tidak rusak," ucap mantan pelatih PSM Makassar itu tegas.

Malapetaka 8 Menit, Asa Kurniawan Dwi Yulianto Buyar di Malaysiahttps://t.co/6dcBnT5dt3— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 5, 2020

Menurut Robert Rene Alberts, jika ada pihak lain diizinkan menggunakan GBLA, dikhawatirkan bisa merusak lapangan saat lanjutan Liga 1 2020 digelar.

"Saya akan membawa ini ke manajemen, karena ini memalukan. Ini membuat saya sangat marah dan kecewa," ucap Robert Rene Alberts soal pemakaian Gelora Bandung Lautan Api.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Putaran Final Piala Asia U-19 2020 Dikuasai Asia Tenggara Dari 16 timnas U-19 yang lolos, lima merupakan negara Asia Tenggara. Jika ditambah Australia, maka enam anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) lolos ke Uzbekistan. Untuk pilihan pelatih dari lima negara Asia Tenggara pada Piala Asia U-19 2020, semua memakai jasa juru taktik asing. Uniknya, tiga negara yaitu Indonesia, Kamboja, dan Laos memilih pelatih asal negara Asia. Malaysia memakai jasa orang Australia dan Vietnam yang memilih pelatih asal Eropa, tepatnya Prancis. Kira-kira, siapa yang paling sukses pada Piala Asia U-19 2020 nanti? #ShinTaeyong #TimnasIndonesiaU19 #AFF #AFCU19 #TimnasIndonesia #Indonesia #Malaysia #Laos #Vietnam #Kamboja

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 4, 2020 at 3:40am PDT

Berita Persib lainnya:

Encas Tonif, Legenda Persib Bandung Nilai Naturalisasi Menampar Indonesia

Persib dan Tira Persikabo Siapkan Dua Tim pada Laga Uji Coba Mereka