- Robert Pires kritisi keputusan Didier Deschamps tunjuk Kylian Mbappe sebagai kapten baru Timnas Prancis.
- Pires menilai hal itu sebagai bentuk rasa kurang respek terhadap Antoine Griezmann.
- Meski dikritik Pires, keputusan Deschamps tersebut didukung oleh Michel Platini dan Alain Giresse.
SKOR.id - Robert Pires menilai keputusan Didier Deschamps memilih Kylian Mbappe sebagai kapten baru Tim Nasional Prancis ketimbang Antoine Griezmann merupakan kurangnya respek terhadap mantan bintang FC Barcelona itu.
Setelah Hugo Lloris pensiun, Deschamps baru-baru ini memilih Mbappe yang berusia 24 tahun sebagai kapten Les Bleus.
Sementara Griezmann ditunjuk sebagai wakil kapten, pilar berusia 32 tahun itu adalah pemain yang lebih berpengalaman dengan 117 caps untuk Prancis. Mbappe, sementara itu, memiliki 66 caps untuk Les Blues.
"Mempertimbangkan umur dan pengalaman, tahun-tahun berlalu, saya mengharapkan Griezmann yang dinominasikan. Saya terkejut," kata Pires seperti dikutip France Info.
"Dia adalah orang kuat Didier (Deschamps), orang yang paling diperhitungkan, yang memiliki masa jabatan terbanyak berturut-turut. Kurangnya rasa hormat untuk Antoine saya temukan bahkan jika, saya bersikeras, saya tidak membenci Kylian," jelasnya.
Pires juga menekankan agar publik tidak lupa dengan jasa Girezmann di pagelaran Piala Dunia 2022 lalu, di mana ia berperan penting dalam meloloskan Prancis ke babak final.
"Kita tidak boleh melupakan apa yang dilakukan Antoine di Piala Dunia terakhir, di mana dia menjadi yang terbaik dan paling konsisten," tambahnya.
Antoine Griezmann menjadi bintang di Timnas Prancis selama Piala Dunia 2022 di Qatar saat Prancis mencapai babak final.
Michel Platini dan Alain Giresse Dukung Kylian Mbappe
Sementara Pires meragukan keputusan Deschamps untuk menunjuk mega bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe sebagai kapten Prancis, Michel Platini justru mendukung keputusan tersebut.
"Itu ide yang sangat bagus dari Didier Deschamps. Dengan memberinya tanggung jawab sebagai kapten, dia mengizinkan Kylian - jika perlu - untuk melangkah lebih jauh, lebih tinggi, lebih kuat," tutur Platini.
Alain Giresse juga menggemakan pendapat yang sama. "Sangat bermanfaat bagi tim untuk menyorot pemain ini, memberi mereka ban kapten adalah simbol karena mereka adalah pembawa standar," kata Giresse.
"Dia mencerminkan kepribadian (tim) saat ini, dengan cara melihat pemain sekarang, ambisi, tekad. Dia memiliki pendekatan pertandingan dengan cara yang mungkin lebih terpisah, tetapi dengan keyakinan yang sama," lanjutnya.
"Seperti semua pencetak gol, dia akan menampilkan performa apik. Dia akan mendapatkan sedikit perhatian dibanding yang lain di luar lapangan, seperti kapten di tim lain," tambahnya.
Kylian Mbappe sekali lagi akan menjadi andalan Prancis ketika Les Bleus berlaga kualifikasi Euro 2024 melawan Belanda dan Irlandia akhir bulan ini.