- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengomentari fenomena pergantian pelatih jelang kembalinya Liga 1 2020.
- Menurut Robert, pergantian pelatih tak selalu akan menghasilkan hal yang lebih baik.
- Robert mencontohkan kompetisi Liga Champions di mana banyak kejutan yang terjadi menuju partai semifinal.
SKOR.id - Banyak tim lain melakukan perubahan pelatih jelang lanjutan Liga 1 bergulir Oktober mendatang.
Arema FC, Borneo FC dan Persik Kediri akan datang dengan semangat baru bersama sutradara barunya.
Tapi itu tidak merisaukan Robert Albert. Karena banyak faktor yang akan menyertai perjalanan timnya di tengah kompetisi yang diikuti.
"Semua tergantung bagaimana pelatih itu sendiri dan manajemen klub mengahadapi situasi yang tidak terprediksi," kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa(18/8/2020).
"Ditambah lagi bagaimana klub bisa bangkit setelah lima bulan tidak berlatih dan tidak bermain di laga kompetitif," Robert menegaskan.
Sebagai ilustrasi, pelatih berpaspor Belanda itu mencontohkan Liga Champions Eropa. Banyak kejutan yang terjadi menuju babak semifinal.
"Seperti mimpi saja ketika Barcelona harus menerima kekalahan telak 2-8 dari Bayern Munchen," ujar Robert kepada wartawan.
"Kekalahan Barcelona itu unik di situasi seperti sekarang. Tidak ada yang menduga sama sekali," mantan pelatih PSM Makassar itu menambahkan.
Sepak bola memang penuh kejutan. Kualitas tim bukan acuan sebuah tim terus menjadi yang terbaik dan tidak terkalahkan.
Sekali waktu mereka akan menunjukkan kualitas yang tidak pernah terduga untuk meningkatkan performa timnya.
"Drama sepak bola akan seperti itu. Fenomea seperti itu pun bisa berlaku dan terjadi di kompetisi Liga 1. Jadi kami harus lebih bersiap," Robert memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Lainnya:
Persib Bandung Ingin Juara Liga 1 2020, Uji Coba Langsung Dimaksimalkan
Sesi Latihan Persib Kedatangan Dua Pemain, Tinggal Tiga Nama yang Belum Muncul