- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyebut bahwa kompetisi Liga 1 2021-2022 harus tetap digelar sesuai dengan rencana.
- Menurut Robert Alberts, tidak ada alasan untuk menunda penyelenggaraan Liga 1 2021-2022, meskipun karena pandemi Covid-19.
- Sikap Robert Alberts ini disampaikan untuk merespons kekhawatiran penundaan Liga 1 2021-2022 karena terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah.
SKOR.id – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap bahwa kompetisi Liga 1 2021-2022 tetap diselenggarakan sesuai dengan rencana awal, yakni pada 10 Juli 2021.
Menurut dia, lonjakan kasus positif Covid-19 di beberapa lokasi di Indonesia tak bisa menjadi alasan untuk menunda penyelenggaraan kompetisi.
Apalagi, pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa kompetisi Liga 1 2021-2022 sudah mendapatkan lampu hijau dari pihak kepolisian.
"Polisi sudah memberikan izin kompetisi untuk digelar, lalu sudah ada proposal dari PSSI dan PT LIB bahwa liga akan dimulai 10 Juli," kata Robert, Jumat (18/6/2021).
"Saya sudah mendapat proposal pertandingannya akan digelar dengan sistem bubble. Kami juga sudah tahu di mana harus bermain dan pada tanggal berapa hingga November," ia melanjutkan.
Robert Alberts sebetulnya sadar betul bahwa pandemi Covid-19 belum benar-benar selesai di Indonesia, bahkan dunia.
Namun, pandemi Covid-19 seharusnya tak mempengaruhi berlangsungnya kompetisi sepak bola. Sebab, protokol kesehatan akan tetap dijalankan secara ketat.
Terlebih, menurut Robert, penundaan penyelenggaraan kompetisi juga tidak akan berpengaruh terhadap pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia tidak pernah berubah, meskipun liga dihentikan pada bulan September lalu," ujarnya.
Robert menyebut, protokol kesehatan sudah menjadi penangkal yang cukup efektif dalam penyelenggaraan kompetisi.
Hal itu, misalnya, bisa terlihat dalam penyelenggaraan turnamen Piala Menpora 2021. Tak ada satu pun kasus penularan yang terjadi.
Oleh karena itu, ia optimistis bahwa kompetisi Liga 1 2021-2022 bisa tetap digelar sesuai dengan rencana andai seluruh orang yang terlibat tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Meski Covid-19 meningkat, jika kita semua orang-orang di sepak bola, baik itu atlet, ofisial, dan lainnya, mengikuti protokol dan aturan yang diberikan oleh otoritas terkait, maka tidak ada alasan liga tidak dimulai pada 10 Juli," katanya.
Oleh karena itu, pelatih berusia 66 tahun itu menegaskan bahwa kompetisi harus tetap berjalan tanpa ada penundaan.
Sebab, selama kompetisi terhenti pada 2020, seluruh pelaku sepak bolalah yang paling mengalami imbasnya, terutama karena regulasi pemotongan gaji.
"Saya akan sangat terkejut apabila liga tidak bisa dilanjutkan sesuai rencana karena Covid-19. Izin sudah ada, sponsor juga sudah ada," katanya.
"Kami sudah menanti lebih dari satu tahun, bersedia dipotong gajinya. Kami juga sudah tahu apa yang harus dilakukan, semuanya dalam sepak bola itu disiplin. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memulai liga," ucap dia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 2021-2022 Lainnya:
Tiba di Indonesia, Penyerang Asing Persib Ungkap Ambisi Pribadi di Liga 1 2021-2022
Jacksen F Tiago Komentari Jadwal Persipura di Piala AFC dan Liga 1
Respons Dejan Antonic soal PS Sleman Main di Laga Pembuka Liga 1 2021-2022