Rivalitas Panjang Xiong Jing Nan vs Angela Lee Diprediksi Berakhir di ONE Fight Night 2

Arin Nabila

Editor:

  • Laga trilogi Xiong Jing Nan vs Angela Lee akan jadi puncak rangkaian ONE Fight Night 2 pada 1 Oktober mendatang.
  • Keduanya akan memperebutkan sabuk juara dunia ONE Women’s Strawweight.
  • Duel tersebut juga jadi pembuktian siapa yang lebih superior di antara petarung wanita.

SKOR.id - ONE Fight Night 2 berpotensi menjadi akhir dari rivalitas panas antara dua ratu MMA, Xiong Jing Nan dan Angela Lee.

Laga trilogi Xiong Jing Nan vs Angela Lee bakal memuncaki rangkaian pertarungan ONE Fight Night 2 pada 1 Oktober mendatang.

Pada pertarungan di Singapore Indoor Stadium itu, keduanya memperebutkan sabuk juara dunia ONE Women’s Strawweight.

Lebih dari itu, laga ini sekaligus menjadi pembuktian siapa petarung wanita terbaik plus superior di pentas seni bela diri global.

Terlebih, keduanya diketahui memiliki rivalitas panjang dan dalam dua laga sebelumnya, mereka berbagi satu kemenangan.

Angela Lee, pemegang gelar juara dunia ONE Women’s Atomweight, akan sekali lagi mencoba menjadi ratu di dua divisi.

Dia kembali naik ke divisi strawweight untuk merebut sabuk emas milik Xiong Jing Nan yang dominan dalam beberapa tahun terakhir.

"Menyerah atau mimpi indah (tap or nap)," tutur Angela Lee, seolah menawarkan dua opsi hasil laga kepada Xiong Jing Nan.

Sebagai informasi, tap merupakan istilah dalam MMA yang digunakan saat seorang petarung menepuk lawan tanda menyerah.

Nap secara harfiah berarti tidur siang. Istilah ini menggambarkan kondisi atlet yang tak sadarkan diri akibat pukulan atau tendangan.

Angela Lee menyebut Xiong Jing Nan tampil melempem dalam beberapa laga terakhir dan hanya bertarung demi menghindari kekalahan.

"Kita lihat apakah kamu akan terpukau saat saya menghabisimu sekali lagi," ujar Xiong Jing Nan, membalas ucapan Angela Lee.

Seperti dua matahari yang berebut wilayah kekuasaan, rivalitas mereka dibumbui ambisi untuk menjadi ikon ONE Championship.

Kedua petarung tersebut sangat dominan pada divisi masing-masing dan memegang rekor yang sulit dipatahkan.

Angela Lee tercatat di Guiness World Records sebagai juara dunia MMA termuda. Kala itu, dirinya masih berusia 19 tahun.

Sementara untuk Xiong Jing Nan, juara dunia MMA pertama dari Cina sebelum disamai oleh Zhang Weili dan Tang Kai.

Angela Lee melakoni debut profesionalnya dalam MMA di bawah bendera ONE Championship pada 22 Mei 2015.

Kurang dari setahun, tepatnya 6 Mei 2016, dia mengalahkan Mei Yamaguchi untuk menambah rekornya jadi 6-0 dan merebut juara dunia ONE Women’s Atomweight perdana.

Hasil positif yang terus diraihnya kala itu membuatnya disematkan julukan "Unstoppable" karena mampu mempertahankan tiga gelar beruntun.

Setelah mencapai titik itu, Angela Lee merasa jika tantangan berikutnya adalah naik satu divisi dan merebut sabuk emas kedua.

Sementara itu, Xiong Jing Nan mengalahkan April Osenio kala debut di ONE pada 9 Desember 2017 dan menang atas Tiffany Teo dalam perebutan gelar perdana Kejuaraan Dunia ONE Women’s Strawweight pada 20 Januari 2018.

Dengan kemenangan beruntun dalam laga pertahanan gelar, atlet berjulukan "The Panda" itu juga mampu menyapu bersih pesaing teratas di divisinya.

Xiong Jing Nan Menangi Pertemuan Pertama Lewat Knockout

Duel pertama antara Xiong Jing Nan dan Angela Lee terjadi dalam ONE: A NEW ERA di Tokyo, Jepang, pada 31 Maret 2019.

Dalam laga lima ronde itu, The Panda membuktikan diri sebagai penguasa divisi usai menang dengan kombinasi tendangan dan pukulan.

Meski kalah dominan dalam empat ronde sebelumnya, Xiong Jing Nan berhasil menekuk Angela pada menit 1:37 ronde kelima.

Kombinasi serangan itu membuktikan jika dia salah satu petarung wanita paling berbahaya saat jual beli serangan dalam posisi berdiri.

Angela Lee Balas Kekalahan Lewat Cekikan

Masih di tahun dan tempat yang sama, keduanya kembali bertemu. Namun, kali ini, Xiong Jing Nan menginginkan sabuk emas kedua.

Ia bahkan rela turun divisi demi bisa merebut sabuk emas kelas atomweight dalam ONE: CENTURY pada 13 Oktober 2019.

Seperti pertemuan pertama, laga keras terjadi hingga ronde pamungkas. Xiong Jing Nan meningkatkan tempo demi menekan Angela Lee.

Dia pun berhasil menjatuhkan sang lawan lewat hook kiri keras. Namun, di penutup, Angela Lee melihat celah dalam pertahanan sang rival. 

Angela Lee kemudian mengambil kendali dan membawa laga ke atas kanvas. DIa menghabisi lawan lewat rear-naked choke 12 detik jelang akhir laga.

Setelah pertemuan kedua, Angela Lee mengambil waktu istirahat panjang selama dua setengah tahun untuk menjadi seorang ibu.

Sementara itu, Xiong Jing Nan meraih tiga kemenangan beruntun demi mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight.

Saat kembali usai melahirkan, “Unstoppable” kembali tampil luar biasa dengan kemenangan kuncian atas Stamp Fairtex di ONE X pada 26 Maret lalu untuk mempertahankan singgasananya di divisi atomweight.

Laga trilogi nanti akan membuktikan siapa yang berhak menyandang status sebagai ratu MMA sejati di ONE Championship setidaknya hingga ada nama lain yang mampu meruntuhkan dinasti mereka.

ONE Fight Night 2 dapat disaksikan secara live pada Sabtu (1/10/2022) pagi melalui Vidio, Netverse, Kaskus TV, dan Maxstream. Selain itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda pada malam harinya.

Baca Berita MMA Lainnya:

Ambisi Angela Lee Ukir Rekor Juara Dunia ONE Championship di Divisi Putri

Daftar Lengkap Duel ONE Fight Night 2 Dirilis, Berpotensi Penuh KO

Source: ONE Championship

RELATED STORIES

Kalahkan Sesama Petarung Thailand, Tawanchai PK Juara Dunia Baru ONE Featherweight Muay Thai

Kalahkan Sesama Petarung Thailand, Tawanchai PK Juara Dunia Baru ONE Featherweight Muay Thai

Tawanchai PK.Saenchai sukses keluar sebagai juara dunia baru ONE Featherweight Muay Thai.

Alur Cerita yang Mungkin Terjadi Usai ONE Fight Night 2

ONE Championship merilis tiga alur cerita yang mungkin terjadi usai gelaran ONE Fight Night 2.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jun, 00:00

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

Load More Articles