- Legenda Barcelona, Rivaldo, mengomentari penampilan Ousmane Dembele di Camp Nou.
- Rivaldo menilai 105 juta euro yang dikeluarkan Barcelona belum mendapat timbal balik dari Dembele.
- Oleh sebab itu, Rivaldo mendesak Dembele agar membuktikan kualitasnya jika ingin bertahan.
SKOR.id - Legenda Barcelona, Rivaldo, menyoroti kinerja Ousmane Dembele yang didatangkan dengan harga selangit.
Penyerang sayap berkebangsaan Prancis itu dibeli Barcelona dari Borussia Dortmund dengan mahar 105 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun) tiga tahun silam.
Alih-alih meroketkan pamor Barcelona, winger berusia 23 tahun itu malah tenggelam. Ia belum memberikan dampak yang berarti bagi pasukan Blaugrana.
Pada musim pertamanya, Dembele hanya mampu mencetak empat gol dari 24 pertandingan di semua kompetisi.
Pemain muda tersebut juga melewatkan sebagian besar musim 2019-2020 di luar lapangan akibat cedera hamstring.
Oleh sebab itu, Rivaldo menantang Dembele untuk membuktikan bahwa dirinya layak berada di skuad besutan Ronald Koeman.
"Ousmane Dembele menolak pindah pada bursa transfer. Itu tidak masalah jika dia bermain reguler, namun ini berbeda, dia masih cedera dan melewatkan jadwal latihan," kata Rivaldo.
"Dia pemain bagus, tetapi dia harus membuktikan bahwa dia layak. Klub membayar banyak untuknya dan mereka belum mendapat apa-apa darinya. Mari kita lihat apakah dia bisa menjadi pemain penting dari skuad Koeman," sambungnya.
Ousmane Dembele sempat dikabarkan akan dilepas Barcelona ke Manchester United menjelang ditutupnya jendela transfer musim panas.
Namun operasi transfer itu tidak terwujud lantaran United hanya ingin meminjam sang pemain sementara Barca menghendaki transfer permanen.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manchester United Gagal di Bursa Transfer, Daniel James Diuntungkan https://t.co/rDNeRaSzGm— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 8, 2020
Berita Barcelona Lainnya:
Ini Dampak Mengerikan Kebijakan Potong Gaji Barcelona
2 Problem Ronald Koeman di Barcelona: Jantung Pertahanan Tipis dan Tak Punya Nomor 9
