- Rivaldo Tandra Pangesthio (Satria Muda) menganggap kompetisi LIMA bisa jadi bekal main di IBL.
- Pebasket 25 tahun itu masih tak menyangka mampu menembus kompetisi basket profesional di Indonesia.
- Rivaldo Tandra Pangesthio meraih gelar Rookie of the Year saat debut di IBL dan mengoleksi satu medali perak SEA Games.
SKOR.id - Rivaldo Tandra Pangesthio (Satria Muda) merefleksi perjalanannya hingga bisa menembus kompetisi basket profesional.
Pebasket 25 tahun itu masih tak percaya bisa bermain di Indonesian Basketball League (IBL) bersama nama-nama beken lain.
Padahal, sejak berlaga dalam Liga Mahasiswa (LIMA) bersama Universitas Pelita Harapan, dirinya memang digadang jadi bintang.
Kala itu, dirinya berhasil membawa UPH menjuarai LIMA. "Semua yang saya dapat dari kampus jadi bekal ke IBL," ucapnya.
"Pelatih banyak memberi saya pelajaran, (salah satunya) tentang bagaimana jadi atlet yang baik, di dalam dan luar lapangan."
Sejak kemunculannya di IBL pada 2020, Rivaldo Tandra Pangesthio memang sudah diprediksi bersinar di masa depan.
Dan, hal tersebut berhasil diwujudkannya dengan gelar Rookie of the Year sekaligus juara IBL 2020 bersama Satria Muda.
Selain itu, bersama timnas basket 3x3, Rivaldo Tandra Pangesthio mengoleksi satu medali perak SEA Games Filipina 2019.
"Tak bisa diungkap dengan kata-kata perjalanan ini. Sejak kecil saya sudah mimpi mau juara IBL, akhirnya terwujud," katanya.
"Selain itu, saya juga bisa mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di SEA Games. Saya tidak pernah menyangka."
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Jomplang, Perbandingan Gaji Lionel Messi di PSG dengan Prize Money Turnamen Bulu Tangkis Dunia https://t.co/Y3WAXz5P2O— SKOR.id (@skorindonesia) August 11, 2021
Berita IBL Lainnya:
Satria Muda Resmi Melepas Eks Rising Star Aspac
Laris Manis di Pasaran, Rizky Effendi Belum Putuskan Akan Gabung Klub Mana di IBL 2021