- Pengembang Valorant, Riot Games, baru-baru ini mengungkapkan kabar terkait beberapa fitur anyar yang diminta para pemainnya.
- Salah satunya adalah sistem pemblokiran atau ban agent saat bertarung di mode ranked.
- Riot mengungkapkan bahwa sistem tersebut baru akan diluncurkan apabila Valorant telah memiliki cukup Agent.
SKOR.id - Petunjuk soal kapan kedatangan sistem ban agent Valorant mulai terkuak.
Sistem ban agent Valorant itu diungkapkan langsung oleh Riot Games selaku pengembang gim FPS tersebut.
Para pemain mulai meminta agar sistem ban agent Valorant diaplikasikan setelah munculnya agent ke-15, Astra.
Sistem ban agent yang diminta para pemain ditujukan agar saat bertempur di mode ranked, pilihan agent yang bisa dimainkan pemain semakin terbatas.
Pasalnya jika fitur tersebut diaplikasikan, maka pemain bisa melakukan ban atau memblokir seorang agent agar tak bisa digunakan dalam pertempuran tersebut.
Awalnya Riot Games bergeming soal kapan fitur tersebut akan hadir di Valorant.
Namun baru-baru ini, Riot Games akhirnya mengungkapkan petunjuk soal kapan fitur tersebut dihadirkan.
Riot Games mengungkapkan ada kriteria khusus agar sistem ban tersebut bisa diaplikasikan.
Salah satunya adalah agent yang harus melebihi jumlah tertentu sebelum Riot memutuskan untuk menghadirkan sistem ban.
Menurut desainer Valorant, Nicholas Wu Smith, jumlah ideal agar sistem ban agent bisa diaplikasikan adalah sekitar 30 agent.
Jika mengikuti kriteria Smith, artinya Valorant saat ini harus memiliki 15 agent baru lagi sebelum bisa mendapatkan sistem ban.
Dengan menghitung secara kasar dari kebiasaan Riot Games yang mengumumkan agent baru setiap kedatangan act anyar, maka diprediksi sistem ban tersebut akan datang sekitar 45 pekan lagi.
Meski begitu kemungkinan sistem ban agent akan datang lebih cepat bisa terjadi apabila para pemain sudah benar-benar menginginkannya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Team Nigma Resmi Tak Akan Diperkuat Satu Pemain di DPC Europe 2021 Season 2 https://t.co/BTGCN7Y2zM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 7, 2021
Berita Valorant lainnya:
Tim Valorant asal Korsel Catat Kemenangan Terpanjang dalam Sejarah Esport