- Riot Games kini melakukan eksperiment dengan mengembangkan fitur "report" yaitu Alarmbot.
- Alarmbot merupakan sistem laporan tanpa toleransi sebagai langkah untuk menyingkirkan pemain yang toxic baik secara verbal ataupun permainan.
- Sementara ini Alarmbot sedang diuji coba hanya untuk server Turki terlebih dahulu.
SKOR.id - Layaknya game kompetitif lainnya yang selalu terdapat pemain yang perilakunya toxic.
Valorant ternyata menghadapi kasus yang serupa, dimana dalam game besutan Riot Games tersebut banyak sekali pemain yang toxic.
Bahkan beberapa survei menyebutkan bahwa Valorant masuk ke dalam game paling toxic pemainnya sepanjang tahun 2021 lalu.
Hal tersebutlah yang membuat Riot Games kini melakukan eksperiment dengan mengembangkan fitur "report" yaitu Alarmbot.
Alarmbot merupakan sistem laporan tanpa toleransi sebagai langkah untuk menyingkirkan pemain yang toxic baik secara verbal ataupun permainan.
Sementara ini Alarmbot sedang diuji coba hanya untuk server Turki terlebih dahulu.
Dengan adanya Alarmbot ini akan membantu Riot Games mengambil tindakan lebih cepat untuk mengatasi perilaku toxic dalam game Valorant.
Caranyanya pun juga cukup mudah yaitu dengan melaporkan pemain toxic disertai dengan data pendukung seperti tangkapan layar atau rekaman video, kemudian dilengkapi dengan ID pelaku dan mengirimkan laporan ke email yang sudah disediakan.
Hukuman bagi pelaku toxic juga beragam mulai dari ban selama 1-2 minggu hingga ban permanen.
Langkah ini disambut baik oleh para pemain Valorant di Turki karena setidaknya bisa mengatasai persoalan toksisitas tersebut dengan baik.
Ke depannya jika sukses dalam uji cobanya ini, kemungkinan Alarmbot akan dirilis secara global.
Berita Valorant lainnya:
5 Tips Menggunakan Agent Chamber di Valorant
Valorant Dikabarkan Kembangkan Fitur Daily Login Rewards Baru