- Pengembang game asal Amerika Serikat, Riot Games, menjadi salah satu perusahaan yang menegaskan diri menolak segala aksi pelecehan hingga bullying di tempat kerja.
- Hal itu termasuk ke tim-tim yang memiliki divisi yang bertarung secara kompetitif di bawah Riot Games.
- Baru-baru ini, Riot Games disebut sedang melakukan investigasi terkait CEO TSM, Andy “Reginald” Dinh, yang disebut melakukan bullying di lingkungan kerja.
SKOR.id - Riot Games tak tinggal diam setelah mendengar adanya bullying yang terjadi di salah satu tim, TSM.
Riot Games tak tinggal diam terkait adanya kabar bullying yang terjadi di salah satu tim yang memiliki divisi yang bertanding secara kompetitif di bawah naungannya.
Tim yang dimaksud adalah Team Solo Mid atau yang dikenal juga sebagai TSM.
Baru-baru ini mencuat kabar yang menyeret CEO TSM, Andy “Reginald” Dinh, yang disebut-sebut melakukan pelecehan secara verbal kepada pemain dan staffnya.
"Kami menyadari adanya dugaan yang menyeret nama CEO TSM," ujar Riot Games.
"Sebagai operator kompetisi League of Legends, kami memiliki wewenang untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi," ucapnya.
Riot Games mengaku investigasi yang mereka lakukan akan bersifat independen tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.
Investigasi tersebut dilakukan setelah salah satu pemain LoL TSM, Doublelift, mengungkapkan kritikan pedasnya kepada Reginald.
"Anda akan sangat terkejut ketika tahu banyak dari wajah-wajah populer di LCS (League of Legends Championship Series) memiliki berbagai masalah secara mental dalam dirinya," ujar Doublelift.
"Hal itu terjadi akibat bagaimana buruknya mereka diperlakukan bahkan diserang secara verbal," ucapnya November lalu.
Banyak pula pihak yang mengaku bahwa bekerja di TSM didasarkan kepada "budaya ketakutan".
Reginald disebut akan mencaci-maki karyawan TSM yang melakukan kesalahan hingga berjam-jam.
Dilansir dari WIRED, Reginald mengaku bahwa dirinya memang perlu memperbaiki cara berkomunikasinya.
Dia mengakui bahwa selama ini memang memiliki kekurangan ketika menyampaikan kritik dan memberikan evaluasi kepada tim dan orang-orang di sekitarnya.
EVOS Esports Lepas Ando, Rumor Gabung GPX Semakin Menguat
Klik link untuk baca https://t.co/RxXAjj83xo— SKOR.id (@skorindonesia) January 12, 2022
Berita esport lainnya: