- Pengembang gim asal Amerika Serikat, Riot Games, percaya diri dengan sistem keamanan mereka.
- Baru-baru ini Riot Games mengumbar sayembara bagi siapa saja yang mampu membobol sistem keamanan mereka.
- Tak tanggung-tanggung, hadiah 100 ribu dolar Amerika Serikat (Rp1,54 miliar) disiapkan bagi yang berhasil melakukannya.
SKOR.id - Riot Games Inc menggelar sayembara bagi siapa saja yang bisa membobol sistem keamanan gim mereka.
Karena sangat percaya diri dengan tingkat keamanan gim-gim mereka, Riot Games pun merilis sayembara bagi para hacker di luar sana.
Sayembara tersebut tentunya untuk menguji sistem keamanan gim-gim keluaran perusahaan pengembang gim asal Los Angeles, Caifornia, Amerika Serikat (AS) itu.
Hadiah yang disiapkan Riot Games pun tidak tanggung-tanggung, mulai 25 ribu dolar AS (sekira Rp386 juta) hingga yang tertinggi mencapai 100 ribu dolar AS (Rp1,54 miliar).
Berita Riot Games Lain: Riot Games Gandeng ESPN Gelar Valorant Invitational
Riot Games memang terkesan percaya diri dengan sistem keamanan gim terbarunya yang diberi nama Vanguard.
Sistem anti-cheat tersebut baru diterapkan di gim terbaru mereka, Valorant, yang pada masa closed beta sempat disambangi oleh cheater.
Tentu saja tujuan penggunaan sistem keamanan tersebut agar Valorant dapat dinikmati dengan maksimal oleh para pemainnya di dunia.
Meski begitu, sejumlah pihak mengkritik digunakannya Vanguard di Valorant dengan berbagai alasan.
Salah satu yang cukup ramai adalah kinerja gim FPS tersebut yang tidak maksimal ketika Vanguard berjalan.
Berita Riot Games Lain: Riot Games Perkenalkan Sova, Agent Terbaru Valorant
Hadirnya sayembara yang dilakukan Riot Games untuk membobol Vanguard membuktikan ketegasan pihak pengembang.
Mereka sungguh-sungguh ingin membasmi serangan para pemain yang ingin berbuat curang sekaligus mencari bahan pengembangan untuk sistem anti-cheat tersebut.