- Perusahaan pengembang gim asal Amerika Serikat, Riot Games Inc, serius ingin mengembangkan sayap ke pasar Asia.
- Hal itu mereka tunjukkan dengan rencana membangun markas baru di Singapura, akhir tahun ini.
- Singapura akan menjadi salah satu tempat pengembangan gim baru.
SKOR.id - Riot Games Inc semakin serius merangkul pasar Asia untuk mengedarkan produknya. Mereka dikabarkan bakal membuka markas baru di Singapura pada akhir 2020.
Bila direalisasikan, Singapura akan menjadi markas kedua Riot Games di Asia setelah membuka antor di Hong Kong, Cina.
Berita Riot Games Lain: Riot Games Perkenalkan Agent Pertama Valorant dan Kemampuan Uniknya
Perusahaan pengembang gim dan penyelenggara turnamen esports asal Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), itu memang menilai Asia sebagai pasar potensial.
Rencananya, Singapura akan digunakan untuk pembuatan gim-gim baru Riot Games serta memberikan pelayanan bagi para pemain yang ada di Asia, khususnya Asia Tenggara.
"Adanya dua markas di wilayah Asia akan memicu percepatan pengembangan gim baru kami agar dapat diakses publik," ujar Scott Gelb, COO Riot Games.
"Memiliki beberapa markas di Asia akan memungkinkan kami untuk mengembangkan tim pengembang yang akan membuat kami bisa memberikan pengalaman terbaik bagi para pemain."
Berita lain Riot Games: Tiga Pemain Profesional CS:GO Siap Hijrah ke Game Baru Besutan Riot Games
Markas Singapura nantinya juga akan digunakan sebagai tempat pengembangan gim-gim yang sudah ada seperti League of Legends, Legends of Runeterra, dan Valorant.
Sementara satu gim yang masih misterius juga akan dilakukan pengembangan dari markas baru tersebut yakni, Project L.