SKOR.id - Kabar gembira datang untuk tim Indonesia BOOM Esports terkait dengan kiprah tim Valorant mereka di kancah Pasifik.
BOOM Esports seakan mendapatkan durian runtuh setelah mereka gagal memenangi VC Ascension 2024 yang berlangsung di Jakarta.
BOOM Esports hanya menjadi runner up pada VCT Ascension 2024 di Jakarta yang membuat mereka gagal ''promosi'' ke VCT Pacific 2025.
Namun pada Jumat (4/10/2024) Riot Games dalam pernyataan resminya membuat fans BOOM Esports bisa bersorak gembira.
Pasalnya Riot Games menyebut jika BOOM Esports mendapatkan tiket untuk tampil di VCT Pacific 2025 mendatang.
Hal tersebut menyusul didepaknya Bleed Esports dari VCT Pacific oleh Riot Games setelah tidak mampu menyelesaikan syarat yang ditentukan oleh Riot.
BOOM Esports yang merupakan runner up VCT Ascension 2024 pun terpilih untuk mengisi slot yang ditinggalkan oleh Bleed Esports.
Berikut ini adalah bunyi pernyataan dari Riot Games terkait slot yang diberikan ke BOOM Esports
Setelah pertimbangan matang, Riot Games telah memutuskan untuk mengeluarkan Bleed Esports dari VALORANT Champions Tour dan VCT Pacific. Bleed Esports dihentikan karena gagal memenuhi persyaratan pelaporan penting dan kewajiban utama lainnya sesuai dengan Team Participation Agreement (TPA). Penghapusan tim dari ekosistem esports Riot Games bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng. Namun, karena kegagalan operasional yang berkelanjutan, Bleed Esports tidak akan lagi berpartisipasi di VCT Pacific untuk melindungi kepentingan terbaik pemain dan liga. Para pemain yang terkena dampak keputusan ini telah diberitahu sesegera mungkin untuk memungkinkan mereka menjajaki peluang lain secepatnya.
Sesuai dengan komitmen kami terhadap kualifikasi berbasis prestasi, Boom Esports, runner up dari Ascension Pacific 2024, akan dipromosikan ke slot yang dikosongkan. Perubahan ini tidak memengaruhi format VCT Pacific 2025; liga akan tetap berjalan dengan 12 tim seperti yang direncanakan.