SKOR.id - Mega bintang futsal, Ricardinho mengakui ingin membawa para pemain Indonesia untuk berkarier di Eropa.
Pemilik nama lengkap Ricardo Filipe da Silva Braga itu bermain di Indonesia sejak paruh musim Pro Futsal League 2021-2022.
Ia bergabung dengan Pendekar United dan ketertarikan terhadap futsal Indonesia membuatnya memilih terus bertahan.
Sudah berada di Indonesia sejak Juni 2022, Ricardinho mengungkapkan tantangan terbesarnya saat diwawancarai flashscore.
Alih-alih menjadi juara Pro Futsal League 2022-2023 bersama Pendekar United, ia malah ingin membawa pemain Indonesia.
Pemain asal Portugal itu memang peduli dengan perkembangan futsal Indonesia dan mengakui potensi yang ada di Indonesia.
"Tantangan besar saya adalah mencoba membawa dua atau tiga pemain dengan banyak kualitas dari Indonesia untuk bermain di Eropa," ucapnya.
"Kami sudah mencoba dengan satu, tapi saya pikir masih ada dua lagi yang memiliki kualitas untuk bersaing," Ricardinho menambahkan.
Lebih lanjut ia mengakui sempat terkejut saat awal datang ke Indonesia, terkait kegilaan orang-orang di sekitar kepada futsal.
"Saya sangat terkejut. Saya tahu bahwa di Indonesia mereka menyukai futsal," kata pemain dengan julukan O Magico itu.
"Tetapi ketika saya melihat bagaimana mereka menjalaninya, bagaimana mereka datang ke stadion, bagaimana mereka berteriak."
"Mereka sangat ingin berfoto, berpelukan, menyentuh Anda, melihat Anda bermain. Luar biasa! Tidak diragukan lagi,"
"Negara tempat saya bermain (Indonesia) di mana ada lebih banyak orang yang tergila-gila dengan olahraga ini (futsal)," Ricardinho memungkasi.
Adapun pada musim pertamanya, ia yang datang di tengah jalan gagal membantu tim memenuhi target finis pada posisi dua besar.
Pendekar United yang dilatih Wahyu 'Bewe' Triyanto hanya finis pada peringkat keempat klasemen Pro Futsal League 2021-2022.
Sementara untuk Pro Futsal League 2022-2023 yang sudah melewati separuh musim, posisi di klasemen sementara tidak lebih baik.
Tim milik Atta Halilintar itu berada pada peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan 25 poin dari 15 pertandingan.
Mereka ada di bawah Bintang Timur Surabaya (38 poin), Black Steel Papua (32), Kancil WHW Kalbar (31) dan Cosmo JNE FC (28).