- Liverpool kalah 4-5 dalam drama adu penalti melawan Arsenal di Community Shield.
- Rhian Brewster menjadi satu-satunya pemain Liverpool yang gagal mengeksekusi penalti.
- Jurgen Klopp yakin kegagalan tersebut tidak akan memengaruhi mental Brewster.
SKOR.id - Jurgen Klopp enggan menyalahkan pemain muda Liverpool, Rhian Brewster, menyusul kegagalannya dalam babak adu penalti melawan Arsenal di Community Shield.
Liverpool keluar sebagai kampiun Liga Inggris 2019-2020 dengan keunggulan 43 poin atas Arsenal. Namun the Gunners sukses membungkam si Merah untuk mengangkat trofi Community Shield di Wembley, Sabtu (29//8/2020).
Tim besutan Mikel Arteta menang 5-4 lewat adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga waktu normal.
Tim London utara unggul lebih dulu melalui tendangan ciamik Pierre-Emerick Aubameyang, namun Liverpool berhasil menyeimbangkan skor 17 menit sebelum laga usai lewat Takumi Minamino.
Pada babak adu penalti, eksekusi Aubameyang menjadi penentu kemenangan Arsenal setelah Brewster gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna sebagai eksekutor ketiga the Reds.
Meski demikian, Klopp yakin kegagalan tersebut tidak akan mengganggu persiapan pemain 20 tahun ini, yang akan melakoni musim pertamanya di tim senior Liverpool usai dipinjamkan ke Swansea City musim lalu.
"Ini tidak akan mengganggu Rhian. Jika ada yang harus disalahkan, itu saya. Saya menginginkan dia di posisi tersebut karena ia seorang finisher dan percaya diri. Hari ini tidak. Itu biasa terjadi dalam sepak bola dan kehidupan," jelas Klopp.
"Kita semua harus belajar dan membuktikan kami bisa mengatasi kekalahan. Jika ia mencetak gol dan orang lain gagal, ini hal yang sama. Gagal adalah sebuah kemungkinan. Saya tidak pernah melihatnya gagal, tapi ini terjadi."
Liverpool membuang banyak kesempatan di depan gawang meski Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah bermain sejak menit awal. Problem di lini depan ini cukup membuat Klopp kecewa.
"Hari ini saya sedih. Ketika Anda main melawan formasi seperti ini - yang selalu terjadi melawan kami, tidak hanya ketika tertinggal 0-1 bahkan saat skor 0-0 banyak tim bermain seperti ini - lalu Anda harus berada di garis ketiga dalam kondisi bugar."
"Kami tak dapat benar-benar menciptakan peluang yang diinginkan, namun punya dua dan yang ketiga berbuah gol. Ketika Anda menuntaskan peluang, ini cukup. Ketika Anda tidak menuntaskannya maka tidak cukup," ujar Jurgen Klopp kepada BT Sport.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Klausul Pelepasan Lionel Messi Ternyata Sudah Kedaluwarsahttps://t.co/Nk9iCEB0c6— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 30, 2020
Berita Liverpool Lainnya:
Liverpool Kalah, Van Dijk dan Klopp Kompak Puji Takumi Minamino
Arsenal Juara Community Shield, Tiang Gawang Bikin Liverpool Gagal