SKOR.id - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier baru-baru ini secara mengejutkan dituduh melakukan rasialisme dan Islamophobia.
Dalam bocoran email yang dikirim ke pemilik OGC Nice, diduga Christophe Galtier mengatakan terlalu banyak pemain kulit hitam dan Muslim di skuad.
Pelatih berusia 56 tahun itu melatih OGC Nice pada musim 2021-2022 sebelum direkrut PSG pada musim panas tahun lalu.
Pelatih asal Prancis itu kini memberi respons terhadap klaim tersebut saat konferensi pers jelang laga PSG versus RC Lens (16/4/2023).
"Seperti banyak dari Anda, saya sangat terkejut dengan kata-kata yang diberikan kepada saya dan yang telah disampaikan oleh beberapa orang dengan cara yang tidak bertanggung jawab," kata pelatih Ile-de-France di depan para jurnalis.
"Mereka menuduh saya jauh di dalam kemanusiaan saya," ucap Christophe Galtier.
Pelatih berusia 56 tahun itu mentakan bahwa dirinya menjunjungi tinggi nilai-nilai toleransi karena dibesarkan dalam keberagaman.
"Saya anak perumahan HLM, dibesarkan dalam keberagaman, dalam nilai berbagi dan menghormati orang lain, apapun asal usulnya, warna kulitnya, agamanya," lugasnya.
"Sepanjang hidup saya sebagai seorang pria, sebagai pesepak bola dan kemudian sebagai pelatih, didikte oleh keinginan untuk berbagi dan hidup dengan baik dengan orang lain," jelasnya.
"Saya tidak dapat menerima bahwa nama saya dan keluarga saya dikotori dengan cara ini," Christophe Galtier menambahkan.
PSG mengatakan klub mendukung Christophe Galtier dan "berharap sistem peradilan akan menyoroti kebenaran atas tuduhan serius terhadap pelatih kami".
Striker asal Turki, Burak Yilmaz, yang beragama Islam dan memenangkan gelar Ligue 1 bersama Lille di bawah Christophe Galtier, membela mantan manajernya.
"Saya bekerja dengan Christophe Galtier dan tidak pernah merasakan perilaku negatif darinya tentang agama atau kebangsaan saya," ujarnya.
"Dia adalah pelatih yang hebat dan juga orang yang hebat," kata Burak Yilmaz
PSG, sementara itu, akan menghadapi Lens yang berada di posisi kedua pada pertandingan berikutnya akhir pekan ini.
Les Parisien berada di puncak klasemen Ligue 1 dengan 69 poin dari 30 pertandingan. Lens enam poin di belakang sang pemimpin liga.
Ligue 1 menjadi priortias PSG saat ini karena mereka sudah tersingkir dari ajang Coupe de France dan Liga Champions.