SKOR.id - Opening ceremony atau acara pembukaan Liga 1 2023-2024 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/7/2023) sore, sepi penonton.
Acara pembukaan Liga 1 2023-2024 itu di mulai dengan persembahan tarian khas Bali yang diselingi oleh kibaran bendera bergambar logo 18 klub peserta.
Kemudian diakhiri momen seremonial perwakilan PSM Makassar selaku juara bertahan, menyerahkan trofi Liga 1 ke Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.
Dalam kondisi gerimis, penyerahan tersebut sebagai simbolis bahwa gelar juara akan kembali diperebutkan oleh 18 kontestan pada Liga 1 2023-2024.
Pertandingan pembuka musim ini pun dilangsungkan di tempat yang sama, yakni ada tuan rumah Bali United menjamu PSS Sleman, mulai pukul 15.00 WIB.
Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, bersyukur acara berjalan dengan lancar dan berharap pertandingan Liga 1 2023-2024 bisa berjalan sesuai jadwal.
"Alhamdulillah kami telah menjadi saksi di musim ini satu pertandingan dari total 314 laga sudah dimulai dengan lancar," ujarnya, Sabtu (1/7/2023) petang.
"Meskipun secara hasil tuan rumah tidak bisa meraih kemenangan, inilah sepak bola," Asep Saputra menambahkan kepada awak media termasuk Skor.id.
Seperti diketahui, Bali United harus menelan pil pahit sebab kalah di rumahnya sendiri. Elang Jawa, julukan PSS, membawa pulang poin penuh usai menang 1-0.
Ricky Cawor menjadi satu-satunya pencetak gol, pada awal babak kedua. Selain itu yang juga jadi sorotan adalah kondisi tribune stadion yang tak dipenuhi suporter.
Asep pun memberikan respons bahwa yang terpenting PT LIB sudah mempersiapkan acara pembukaan itu secara baik, dan tak masalah meski sepi penonton.
"Dari sisi persiapan bagaimana kick-off bisa dilaksanakan sesuai rencana cukup panjang komunikasinya. Alhamdulillah pertandingan hari ini sudah berjalan baik," katanya.
Adapaun sepinya penonton tidak lepas dari aksi boikot yang dilakukan oleh suporter Bali United sebagai bentuk protes terhadap harga tiket yang dirasa mahal.
Sementara itu Asep berbicara terkait hadiah yang akan diberikan kepada tim juara Liga 1 2023-2024, berupa uang tunai yang tidak sedikit jumlahnya.
"Kalau kami bicara terkait hadiah, sang juara tentu sudah disebutkan oleh direktur utama beberapa hari lalu, nominalnya itu Rp5 Milar," ucapnya.
"Sedangkan untuk runner-up, peringkat ketiga, dan peringkat keempat, akan mendapatkan komposisi yang berbeda-beda."
"Secara korporasi PT LIB membuat terobosan baru, kami full contribution yang sama untuk semua klub dan ada juga variabel lain," Asep memungkasi.